Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rita Lavenia

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Peristiwa nahas menimpa seorang sopir truk fuso di Kota Samarinda,  Provinsi Kalimantan Timur, saat hendak melakukan perjalanan.

Samsir (57) tahun tersebut tewas seketika akibat tergencet truk bernomor polisi KT 8913 MW yang dikemudikannya.

Peristiwa terjadi di Gunung Pupuk Anto Jaya Mandiri (AJM) di Jalan KH. Harun Nafsi, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda pada Jumat (18/2/2022) siang. 

Keterangan Abdul Gani selaku security AJM, kala itu korban turun untuk melakukan pengecekan muatan 13 ton pupuk yang akan dibawa ke Wahau, Kutai Timur.

Namun, secara tiba-tiba truk fuso tersebut berjalan sendiri, korban yang menyadari hal tersebut berupaya mengejar dan hendak menaiki ruang kemudi.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Tahanan yang Berujung Penonaktifan 5 Oknum Polisi di Lubuklinggau Sumsel

Namun nahas, belum sempat warga asal Kota Bontang tersebut naik, ban depan sebelah kanan truk sudah lebih dulu masuk ke dalam selokan, bertepatan saat tubuh Samsir berada di sampingnya.

"Jadi korban terjepit di antara truk dan tembok bangunan," terangnya.

Kabar tersebut direspon cepat oleh Polsek Samarinda Seberang.

Kanit Binmas Polsek Samarinda Seberang, Iptu Taufik menerangkan, bahwa ketika mereka tiba di lokasi, nyawa korban sudah tidak terselamatkan.

 "Kita langsung mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke RSUD I.A Moeis," katanya singkat.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Pria Asal Bontang Tewas di Samarinda, Terjepit Truknya Sendiri karena Kena Tembok