Begini Hasil Otopsi Mayat Perempuan dalam Karung yang Ditemukam di Jambi
Mayat yang saat ditemukan sudah bau menyengat itu, diperkirakan telah meninggal sekitar 8 hari sebelumnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jamb Sopianto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polisi memastikan perempuan yang ditemukan tak bernyawa terbungkus karung di Kecamatan Jujuhan, Bungo, Provinsi Jambi merupakan korban pembunuhan.
Mayat perempuan yang bernama Intan Sarinah tersebut ditemukan warga di sebuah rawa yang berada di Dusun Jumbak, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Jambi yang lakukan otopsi itu, dr Erni, menyebut dari proses ditemukan luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
"Ada luka di bagian kepala, tangan, dan perut. Diduga akibat kena senjata tajam,” ungkap Erni, pada Senin (21/2/2022) malam.
Dia menjelaskan, jasad yang saat ditemukan sudah bau menyengat itu, diperkirakan telah meninggal sekitar 8 hari.
“Tubuh korban sudah mulai rusak,” jelasnya lagi.
Baca juga: Kasus Temuan Mayat Bocah di Mentawai Sumbar, Polisi Tetapkan Ayah Kandung Sebagai Tersangka
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menjelaskan otopsi dilakukan untuk mencari bukti-bukti dan penyebab kematian korban.
Selain itu juga untuk memastikan identitas korban, sebab jasadnya sudah sulit dikenali.
Setelah dilakukan otopsi, petugas menemukan beberapa kejanggalan ditubuh korban, yang mengindikasikan kuat telah jadi korban pembunuhan yakni ada luka di bagian kepala, tangan, dan perut.
“Kuat dugaan ada tindak pidana penganiayaan berat kepada korban melihat luka yang ada dalam tubuhnya," ungkapnya.
Pihak Forensik juga menemukan beberapa barang bukti dari tubuh korban.
Itu akan digunakan tim penyidik untuk menemukan siapa pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap korban.
“Properti itu akan digunakan penyidik sebagai bahan penyelidikan terhadap pelakunya,” jelasnya.
Penyidik Polres Bungo telah memeriksa beberapa orang saksi.
Mereka masih terus berusaha untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap perempuan di Bungo itu.
"Kita telah memeriksa beberapa orang saksi, baik dari keluarga ataupun warga sekitar," terangnya.
Informasi yang dihimpun, korban pamit kepada keluarga 3 Februari lalu.
Baca juga: Warga Peureulak Aceh Timur Digegerkan Penemuan Mayat
Korban saat itu mengatakan mau pergi tidur ke tempat saudaranya di Dusun Siskaper Kecamatan Jujuhan.
Namun, setelah korban pamit, tidak ada lagi kabar yang diterima oleh saudaranya.
Keluarga mencari korban ketempat saudaranya, namun tidak ditemukan.
Pada Minggu 20 Februari 2022 sekira Pukul 13.00 WIB keluarga berusaha untuk mencari di sekitar lokasi.
Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah rawa.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pembunuhan di Bungo, Tubuh Korban Penuh Luka, Mayat Dibungkus Karung