Boyolali PPKM Level 3, Hajatan Pakai Sistem Drive Thru, Tahu Hanya 25 Persen
Tamu undangan dalam gelaran hajatan semakin dibatasi hanya 25 persen tamu undangan yang diperbolehkan datang ke lokasi hajatan.
Editor: Theresia Felisiani
Virus Menyebar
Penyebaran Covid-19 di Boyolali kian mengganas.
Selain menginveksi masyarakat, virus Corona juga telah menginveksi 9 tenaga kesehatan (Nakes) di Boyolali.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendilan Penyakit (P2P), Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro mengatakan, 9 nakes di Puskesmas Wonosamodro terpapar Covid-19.
Mereka diketahui terpapar virus Corona pada Jumat (18/2) kemarin.
Kemudian hari ini ditutup sementara untuk dilakukan dekontaminasi.
"Mulai Sabtu kemarin, hingga Minggu ini pelayanan ditutup," kata Teguh.
Baca juga: Dalam 3 Hari, 8 Lansia Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Dimakamkan di Boyolali
Puskesmas rawat ini akan buka lagi Senin (21/2/2022) besok.
Namun karena jumlah Nakesnya terbatas, maka pelayanannya juga terbatas.
"Senin buka dengan pelayanan terbatas. Dilayani oleh Nakes yang tidak terinfeksi. Untuk rawat inap sementara juga ditutup karena Nakesnya terbatas. Yang buka untuk pelayanan poliklinik saja atau rawat jalan," jelas Teguh.
Untuk klaster aktif lainnya yakni klaster keluarga dan klaster sekolah.
Ada juga klaster Pemdes (Pemerintah Desa) Sawahan.
“Namun klaster aktif ini kebanyakan adalah klaster keluarga,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mau Nikahan Selama PPKM Level 3 di Boyolali? Pemkab : Pakai Sistem Drive Thru, Tamu Hanya 25 Persen,