Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada DBD di Tengah Pandemi Covid-19, Enesis Beri Edukasi ke Warga Jatim

Data Kementerian Kesehatan RI per 20 Februari 2021, terdapat 13.776 kasus DBD dengan kasus terbanyak di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Waspada DBD di Tengah Pandemi Covid-19, Enesis Beri Edukasi ke Warga Jatim
kenary820/shutterstock
Ilustrasi demam berdarah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta juga tetap waspada terhadap ancaman penyakit lainnya, terutama di musim penghujan saat pandemi covid-19, khususnya varian Omicron tengah mengalami peningkatan kasus .Satu di antara penyakit yang rawan menjangkit di musim hujan yaitu Demam Berdarah Dengue.

Demam Berdarah Dengue atau DBD sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak saat musim hujan seperti ini.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI per 20 Februari 2021, terdapat 13.776 kasus DBD dengan kasus terbanyak di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Terkait kondisi tersebut, dalam sebuah acara belum lama ini, Enesis sebagai pemegang merek Soffell dan Force Magic memberi edukasi terhadapa ancaman DBD.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Gejala Omicron dan Delta Nyaris Sama, Demam, Batuk hingga Sakit Tenggorokan

Edukasi tersebut dibarengi pembagian 100 paket produk soffell untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Dilansir WartaKota, upaya itu diiringi pembagian 1.000 healty kit untuk terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

Paket secara simbolis diberikan oleh Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerisa kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Brand Manager Soffell dan Force Magic Louis Sumantadiredja mengungkapkan, Enesis terbuka untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya ancaman di tengah pandemi ini.

"Edukasi ini diharapkannya membuat masyarakat terhindar akan risiko terjangkit DBD," ungkapnya dikutip dari Warta Kota, Rabu (23/2/2022).

Di kesempatan yang sama Louis menunjukan keampuhan Soffell dalam uji ampuh nyamuk yang disaksikan langsung oleh beberapa wali kota dan bupati se-Jawa Timur serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Dari uji ampuh tersebut, terlihat nyamuk tidak mengigit tangan yang sudah di oleskan dengan Soffell.

Enesis berharap warga Jawa Timur bisa lebih peduli lagi untuk menjaga kesehatan.

Baik dari penyakit COVID-19 yang tengah menjadi pandemi saat ini, kemudian juga DBD, dan berbagai penyakit lainnya. (WK/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas