Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Prediksi BMKG Soal Kemungkinan Gempa Susulan di Pasaman Barat Sumbar

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada potensi gempa susulan dalam satu hingga dua hari ini.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Begini Prediksi BMKG Soal Kemungkinan Gempa Susulan di Pasaman Barat Sumbar
Kompas.com/BPBD Pasbar
Sebuah sekolah rusak akibat gempa yang melanda Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022)(Foto: BPBD Pasbar) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada potensi gempa susulan dalam satu hingga dua hari ini.

Prediksi itu usai terjadinya gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

"Dalam 1-2 hari ini berpotensi akan ada gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi secara virtusl, Jumat (25/2/2022).

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi rumah-rumah yang rusak atau mengalami keretakan.

"Masyarakat yang tinggal di lereng juga diminta meninggalkan tempatnya sementara karena khawatir nanti akan terjadi longsor di daerah lereng," ujar dia.

Sementara itu, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa yang terjadi di Pasaman Barat merupakan gempa tipe II.

Baca juga: Empat Orang Jadi Korban Tewas Akibat Gempa Pasaman Barat, Salah Satunya Bocah Berumur 5 Tahun

Berita Rekomendasi

"Gempa tipe II itu, ditandai dengan gempa pembuka kemudian disusul dengan gempa utama dan akan diikuti oleh serangkaian gempa susulan," ujar dia.

Sesuai karakteristiknya, Daryono menyebut bahwa gempa di Pasaman Barat akan terjadi gempa susulan beberapa hari ke depan.

"Kira-kira rumah yang hampir mau roboh, jangan dulu ditempati sementara waktu, ditakutkan nanti akan terjadi gempa susulan," kata dia.

Baca juga: Belasan Rumah di Kecamatan Kinali Rusak Akibat Gempa Pasaman Barat

Daryono mengatakan hal tersebut ketika kejadian gempa sebelum-sebelumnya. Dia mengatakan asyarakat ketika gempa telah usai langsung menempati rumahnya lagi, padahal sudah hampir roboh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas