Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Meninggal Setelah Diduga Ditolak di RSAL Merauke, Keluarga Bantah Bocah itu Terpapar Covid-19

Norbeth membenarkan bahwa adiknya itu sempat dirawat di RSUD Merauke sebelum dibawa ke RSAL, namun perawatan di RSUD Merauke itu bukan karena Covid-19

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pasien Meninggal Setelah Diduga Ditolak di RSAL Merauke, Keluarga Bantah Bocah itu Terpapar Covid-19
Tribun Papua
Pemilik akun TikTok kaka tua, Norbert Tebay bersama keluarga pasien, Sintia, Rahel dan ketua RT Marthen didampingi Karumkital Merauke, Letkol Laut dr D Nursito, Sabtu (26/2/2022) usai melakukan pertemuan. 

Norbert Tebay kepada wartawan menyatakan, akan terus mengawal pelaksanaan sidang kode etik yang diselenggarakan RS TNI AL terhadap tenaga medis yang piket saat pasien datang.

Baca juga: Viral Pasien Meninggal Setelah Ditolak RSAL Merauke, TNI AL Sanksi Tegas Petugas Jika Terbukti Lalai

Meski penjelasan RS TNI AL terkait keterbatasan karena tidak memiliki dokter spesialis anak, namun menurutnya harus ada penanganan terlebih dahulu kepada pasien agar nyawanya bisa diselamatkan.

"Sekarang kami sudah bertemu Kepala RS AL. Mereka sudah menindaklanjuti kasus itu, dan saya akan kawal terus masalah ini sampai selesai," ujarnya.

Menurut Norbert, sidang kode etik ini harus selesai. Jika tidak selesai maka dirinya akan kembali memviralkan petugas pelayanan di RS AL Merauke.

Dia menjelaskan, pasien meninggal berusia 10 tahun yang merupakan anak Marind asli Papua.

Awalnya pasien merasakan sesak napas sehingga dibawa ke RS TNI AL Merauke.

"Jam 7 kurang diantar langsung ke RS AL. Dokter tunjukkan adik-adik antar ke RSUD. Disana belum sempat dilayani, adik meninggal," tandasnya.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, tante pasien, Sintia Buine kepada Tribun-Papua.com mengungkapkan, almarhum masih sekolah kelas 3 SD.

"Adik (almarhum, red) tinggal di Merauke dirawat neneknya dari keluarga bapak. Karena mamanya sudah meninggal dan bapaknya di Kabupaten Asmat," ucapnya.

Sintia menambahkan, kedatangannya bersama pembuat akun tiktok juga saudara perempuannya, Rahel dan Marthen selaku keluarga pasien untuk memastikan petugas medis yang piket Jumat malam ditindak.

Sebelum bertemu kepala RS TNI AL Merauke, pihaknya sudah bertemu Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di kediaman Jalan Brawijaya untuk mengadukan pelayanan di Rumkital Merauke.

Baca juga: Viral Pasien Meninggal Dunia Setelah Ditolak di RSAL Merauke, TNI AL Minta Maaf

TNI AL Minta Maaf


Sementara itu TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan permohonan maaf serta akan melakukan penyelidikan terkait viralnya penolakan pasien oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke.

Akibat penolakan itu menyebabkan kekecewaan pihak keluarga atas penanganan RSAL Lantamal XI sebab mengakibatkan pasien meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas