Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Kediri Aniaya 10 Orang, Ada 4 Korban Tewas, Diduga Depresi karena Dipecat dari Pekerjaannya

Insiden seorang pria tega menganiaya keluarga dan tetangganya terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Diduga depresi karena dipecat

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pria di Kediri Aniaya 10 Orang, Ada 4 Korban Tewas, Diduga Depresi karena Dipecat dari Pekerjaannya
Kolase Tribunnews.com: TribunJatim/Istimewa
(Kiri) Ry saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Lokasi saat Ry menganiaya keluarga dan tetangganya. 

"Yang meninggal di tempat ada 3 orang dan satu meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Selain itu dari informasi yang dihimpun tiga orang meninggal dunia itu adalah Riyanti perempuan (34) yang merupakan adik kandung pelaku.

Kedua ada Trinah perempuan berusia 40 tahun dan Mujayanah mereka semuanya adalah tetangga pelaku.

Satu korban meninggal lagi belum dilaporkan identitasnya.

Saat ini 6 korban lainnya yang alami luka termasuk ayah dan ibu kandung dari pelaku sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Melati.

Baca juga: Detik-detik Calon Kades Tewas Dibunuh, Korban Dihabisi karena Pelaku Merasa Terancam, Ini Sebabnya

Sosok pelaku di mata warga

Ry pelaku pembacokan massal diamankan polisi.
Ry pelaku pembacokan massal diamankan polisi. (TribunJatim/Istimewa)

Seorang kerabat korban bernama Indun memberikan kesaksiannya.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, pelaku dikenal taat beribadah dan menjadi sebagai muazin musholla di tempat tinggalnya.

"Kalau orangnya (Ry) sebenarnya pendiam, sudah menikah namun belum dikaruniai anak. Mungkin saat kejadian lagi depresi," ungkapnya.

Indun tidak dapat memastikan apakah Ry mengalami gangguan jiwa.

Namun selama ini pelaku tidak punya riwayat menderita gangguan kejiwaan.

Baca juga: Ada Pertengkaran Diduga Sebelum Suami Habisi Nyawa Istrinya, Lalu Akhiri Hidup Masuk Sumur di Bogor

Diduga depresi karena dipecat

Kesaksian serupa juga dituturkan oleh Desa Pojok, Aris.

Menurutnya, pelaku dikenal taat beribadah, namun orangnya dikenal pendiam.

Aris mengatakan, ada dugaan pelaku mengamuk setelah dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan.

"Akibatnya pelaku mengalami depresi dan melampiaskan kemarahannya dengan membacok orangtua dan tetangganya," ucapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Farid Mukarrom/Didik Mashudi)(Kompas.com/M Agus Fauzul Hakim)

Berita lainnya seputar Kabupaten Kediri.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas