Polres Muratara Sumsel Telusuri Kasus Video Asusila yang Diduga Dilakukan Anggota DPRD
Dalam video berdurasi 67 detik itu tampak seorang pria memakai baju merah dan mengenakan topi sedang video call dengan seorang wanita.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Polres Musi Rawas Utara (Muratara) kini tengah menelusuri kasus video call asusila yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muratara.
Sebelumnya kasus ini sempat viral di media sosial.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra, melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra, mengatakan pihaknya sudah memonitor kasus tersebut.
Kini masih menelusuri dan mencari bahan keterangan (baket).
"Masih kami telusuri, masih cari baket," kata Tony dihubungi TribunSumsel.com, Kamis (10/3/2022) pagi.
Ia menyatakan belum ada laporan masuk ke kepolisian terkait kasus yang sudah ramai diperbincangkan masyarakat Muratara itu.
Namun demikian, kata Tony, pihaknya akan memanggil pria yang ada dalam video call asusila tersebut untuk klarifikasi.
"Belum ada laporan masuk tapi kami panggil untuk klarifikasi," katanya.
Sebelumnya masyarakat Muratara dibuat heboh dengan beredarnya video call asusila di medsos Facebook.
Dilihat TribunSumsel.com di medsos, Rabu (9/3/2022), video call itu diposting oleh akun bernama Siti Patima di salah satu grup Facebook lokal Muratara.
Pemosting menggunakan akun tidak jelas alias akun bodong yang baru saja dibuatnya.
Sejak diposting pada Selasa (8/3/2022 sore, dan setelah 18 jam kemudian, postingan itu menghilang dari medsos.
Dalam video berdurasi 67 detik itu tampak seorang pria memakai baju merah dan mengenakan topi sedang video call dengan seorang wanita.
Pria itu terlihat memegang (maaf) alat vitalnya di depan kamera handphone, sedangkan wanitanya tanpa busana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.