Kasus Kiai Muda Dibacok Tetangga, Terganggu Kegiatan Wiridan hingga Anggap Korban Lakukan Pesugihan
Fakta baru kasus penyerangan yang dilakukan seorang pria terhadap kiai muda di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Masih dari Tribun Jabar, peristiwa itu terjadi pada Selasa sekira pukul 22.30 WIB.
Pelaku awalnya mendatangi rumah korban sekira pukul 21.00 WIB.
Namun, dia hanya bertemu dengan istri dan keponakan korban.
Pelaku kemudian menanyakan keberadaan korban.
Istri korban pun menjawab, bahwa suaminya tengah berada di musala ponpes.
Setelah itu, pelaku sempat keluar rumah korban.
Beberapa saat kemudian, dia datang lagi dan langsung menganiaya istri dan keponakan korban hingga terluka.
Selanjutnya, pelaku pergi ke musala untuk mencari korban.
Ia masuk ke dalam musala dan langsung melakukan penyerangan terhadap korban.
"Tiga korban ini mengalami luka senjata tajam arit," ujar Ibrahim.
Baca juga: Berebut Warisan, Dua Saudara Kandung Saling Serang Pakai Senjata Tajam, Berakhir Masuk RS
Polisi Pastikan Pelaku Tak Alami Kelainan Jiwa
Dikutip dari Kompas.com, Ibrahim mengatakan, pelaku penganiayaan tak mengalami kelainan jiwa.
"Selama pemeriksaan yang bersangkutan cukup stabil menjawab sehingga tidak ada indikasi kelainan jiwa," ujarnya.
Bahkan, kata dia, saat dimintai keterangan, jawaban pelaku dinilai polisi sesuai dengan fakta-fakta yang didapatkan penyidik.