Jatuh saat Putar Balik, Pengendara Moge Malah Salahkan Pemotor, Aniaya dan Ancam Korban
Seorang pengendara motor gede (moge) terjatuh saat hendak memutar balik. Namun, dia malah menyalahkan pemotor lain.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengendara motor gede (moge) terjatuh saat hendak memutar balik.
Namun, dia malah menyalahkan pemotor lain.
Dia juga menganiaya dan mengancam pemotor tersebut.
Kini, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Polisi Cari Pengendara Moge yang Menganiaya Pengendara Motor Lain di Kota Bandung
Baca juga: Kasus Moge Tabrak 2 Bocah Kembar Berakhir Damai, Beri Santunan Rp50 Juta, Bagaimana Proses Hukumnya?
Berdasarkan keterangan korban bernama Salman Faisal, dalam laporan polisinya disebutkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat Ia tengah mengendarai motor di kawasan Setiabudi.
Tiba-tiba, ada pengendara moge yang hendak memutar balik kendaraannya.
Di saat yang bersamaan, pengendara motor tersebut terjatuh.
"Lalu pengendara tersebut datang ke saya dan melakukan penganiayaan menendang ke arah paha dan tangki sehingga saya dan motor terjatuh."
"Lalu saya bilang "ada apa pak?", lalu pengendara tersebut bilang "gara gara kamu saya jatuh," ujar Salman, dalam keterangan polisinya.
Baca juga: Pengendara Moge Tabrak 2 Bocah Kembar hingga Tewas, Warga Bereaksi: Harley Davidson Hargai Manusia
Padahal, kata dia, jarak kendaraannya dengan moge tersebut cukup jauh.
Tak sampai di situ, pelaku yang marah, menggunakan helm menyundul hingga mengenai mulut korban.
"Menyundul kepala saya, yang menyebabkan bibir saya luka dan berdarah di bagian dalam terkena helm, dan pengendara tersebut sempat mengancam," katanya.
Salman pun telah melaporkan apa yang menimpanya ke Polsek Cidadap, dengan membuat laporan polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul VIRAL Video Pengendara Moge Terjatuh saat Mau Belok di Setiabudi, Malah Salahkan Pemotor dan Aniaya