Warga Serang Banten Keluhkan Kenaikan Harga-harga Komoditas
Kenaikan harga sejumlah komoditas yang terjadi tersebut juga dikeluhkan para emak-emak di Kabupaten Serang.
Editor: Erik S
"Habis kalau kita tanya alasan kenapa harga naik ke pedagang jawabannya karena dari sana (distributor) sudah mahal. Ya berharap ke pemerintah lah, biar enggak seperti ini terus," keluh perempuan berkerudung tersebut.
Perlu diketahui, harga minyak goreng yang di pasar tradisional masih banyak dijual lebih dari Rp 14 ribu per liter, atau melebihi harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah.
Sedangkan kenaikan harga cabai rawit merah yang sebelumnya berkisar Rp 50-55 ribu per Kilogram, sekarang naik menjadi Rp 70 ribu.
Sedangkan cabai merah keriting dari yang semula Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik, KPBB: Bisa Jadi Momentum Gunakan BBM Berkualitas Tinggi
Untuk daging sapi lokal, harganya kini mencapai Rp 140 ribu per Kilogram.
Sedangkan daging ayam naik menjadi Rp 38 ribu per ekor hanya dalam waktu satu pekan terakhir.
Yang terakhir, gas elpiji ukuran 12 kg kini harganya Rp 180-190 ribu, sedangkan gas elpiji 5,5 Kg harganya Rp 90 ribu.
Lalu harga gas elpiji 3 Kg di beberapa wilayah kabupaten serang kini dipatok harga Rp 25 ribu.
Penulis: desi purnamasari
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Harga Bahan Pokok dan Gas Elpiji Naik Bersamaan, Emak-Emak: Pusing!