Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bidan dan Anaknya Dibunuh Tunangan Hingga Jasadnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol Semarang

Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan Tol, Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Bidan dan Anaknya Dibunuh Tunangan Hingga Jasadnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol Semarang
ist
Korban adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya MFA usia 5 tahun. Sweetha adalah bidan di Sleman yang menjalin asmara dengan Dony Christiawan Eko W (31), pekerja nakes di sebuah rumah sakit di Kota Semarang 

Hasilnya, polisi menemukan jasad bocah laki-laki berinisial MFA (5) di sekitar lokasi penemuan jenazah Sweetha Kusuma Gatra, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang Terungkap Berkat Media Sosial, Berikut Kronologinya

Jasad MFA ditemukan berjarak sekira 50 meter dari temuan mayat pertama.

Diketahui kedua korban merupakan ibu dan anak.

Setelah mengetahui identitas korban, polisi pun langsung melacak pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut

"Semua bukti mengarah ke orang terdekat korban atau pacar korban yakni Dony Christiawan Eko Wahyudi kemudian kami segera melakukan penangkapan," kata kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022).

Pelaku ditangkap, Rabu (16/3/2022) malam di depan Mapolda Jawa Tengah.

Saat itu, pelaku yang merupakan warga Dusun Sumber Girang RT 1 RW 2,Sumber Girang, Lasem, Kabupaten Rembang tersebut hendak mengecoh petugas dengan membuat laporan polisi soal hilangnya korban.

Berita Rekomendasi

"Iya, pelaku beralibi modusnya mau ikut membuat laporan kehilangan korban. Ketika di depan kantor Polda Jateng kami tangkap," kata Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro.

Kronologi pembunuhan

Dari penangkapan pelaku tersebut, terungkap kronologi pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Menurut Rahardjo, pelaku adalah pekerja nakes di sebuah rumah sakit di Kota Semarang.

Korban dan pelaku sudah saling kenal sejak Oktober 2021 atau enam bulan lalu.

Mereka saling kenal lantaran sama-sama menjadi petugas vaksinator.

Mereka berdua kemudian sudah saling dekat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas