Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bidan dan Anaknya Dibunuh Tunangan Hingga Jasadnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol Semarang

Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan Tol, Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Bidan dan Anaknya Dibunuh Tunangan Hingga Jasadnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol Semarang
ist
Korban adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya MFA usia 5 tahun. Sweetha adalah bidan di Sleman yang menjalin asmara dengan Dony Christiawan Eko W (31), pekerja nakes di sebuah rumah sakit di Kota Semarang 

Bahkan pelaku sempat meminang korban untuk dijadikan istri.

Padahal pelaku Dony juga masih berstatus memiliki seorang istri dan satu anak.

"Iya, pelaku sempat melamar korban ke pihak keluarganya," katanya.

Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), pembunuh ibu dan anak di Kota Semarang, Jumat (18/3/2022).
Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), pembunuh ibu dan anak di Kota Semarang, Jumat (18/3/2022). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Lantaran sudah berhubungan dekat itulah, korban Sweetha percaya menitipkan anaknya kepada korban.

Pelaku tega menghabisi nyawa ibu dan anaknya secara bergiliran.

Motif pelaku membunuh korban MFA lantaran sering nakal.

Baca juga: Geger Temuan Tengkorak Anak Tak Jauh dari Lokasi Mayat Suwita di Bawah Tol Semarang-Solo

Pembunuhan terhadap anak itu dilakukan di rumah pelaku di Kota Semarang.

BERITA REKOMENDASI

Korban MFA disiksa dengan cara dipukuli, tak dikasih makan, lalu disekap di kamar sehingga kelaparan dan mati lemas.

"Habis itu korban dibuang di bawah tol dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022," katanya.

Selang beberapa hari kemudian, Sweetha mendesak pelaku agar mempertemukan dengan anaknya.

Pelaku yang panik kemudian meminta korban untuk datang ke Kota Semarang.

Mereka kemudian bertemu di exit tol Sukun, Banyumanik.


Dari Terminal Sukun, mereka berdua datang ke sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang.

Ketika di hotel itu, kebetulan korban melambaikan tangan dengan seorang pria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas