7 Fakta Mantan Kades Siapkan Lahan untuk yang Terdampak Tol Jogja-Bawen, Warga Bayar Semampunya
Hibah tanah sebagai bentuk peduli 500 warga kurang mampu karena sebagian besar bermata pencaharian petani, buruh serabut dan pensiunan
Editor: Eko Sutriyanto
Warga Dusun Diwak bergotong-royong dalam proses pemerataan lahan yang akan dijadikan permukiman baru ini.
"Inisiatif warga sendiri, setiap hari Minggu, laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang dewasa.
Kalau hari biasa hanya dijadwal sekitar 10 orang saja. Itu, sudah dikerjakan sejak Oktober 2021 lalu. Setelah, adanya sosialisasi kalau dusun ini, terkena tol," ungkapnya.
6. Ingin beri gratis tapi warga tak berkenan sehingga diputuskan bayar semampunya
Ia menjelaskan, meskipun dirinya berniat untuk memberikan lahan secara gratis ke masyarakat.
Tetapi, warga tetap ingin untuk untuk membayar lahan yang akan jadi rumah baru bagi mereka.
“Sebenarnya saya telah memberikan tanah tersebut secara gratis.
Tetapi, warga tidak berkenan karena merasa tidak memiliki tanah kalau tidak membeli.
Akhirnya, telah disepakati mereka membayar berapa pun bisa, semampunya,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.
7. Siap urus sertifikat untuk legalitas
Ia juga akan mengurus sertifikat hak milik agar warga memiliki legalitas.
Begitu juga Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) permukiman tersebut.
Ia ingin depan warga tetap merasa tenteram dan nyaman tinggal di lokasi baru.
"Ya, saya urus juga untuk surat-suratnya biar warga lebih tenang dan nyaman untuk ke depannya," terangnya. ( Tribunjogja.com | Ndg )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kabar Terbaru Tol Yogyakarta-Bawen Wilayah Magelang, 500 Warga Karangkajen Bedol Desa