Jelang Ramadan, Binda DIY Genjot Vaksinasi Booster di Tujuh Lokasi
Binda DIY pada hari Minggu kemarin menyediakan sentra vaksinasi di tujuh wilayah bagi masyarakat.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menekan penularan Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat umum.
Saat ini, angka kasus positif Covid-19 atau positivity rate secara nasional masih berada pada angka 8,5 persen.
Angka tersebut harus terus ditekan hingga berada di bawah lima persen, sesuai standard aman WHO.
Baca juga: Dukung PTM Kembali Berlangsung, Binda Banten Gencarkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Satu cara untuk menekan angka positivity rate adaalah dengan terus menggencarkan vaksinasi agar tercipta kekeban komunal di tengah masyarakat untuk menangkal penularan Covid-19.
Koordinator Vaksinasi BIN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Adi Riyanto mengatakan menjelang Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1443 H pihaknya meningkatkan target.
Binda DIY pada hari Minggu kemarin menyediakan sentra vaksinasi di tujuh wilayah bagi masyarakat.
Ia berharap program tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 subvarian omicron yang sudah ditemukan di Indonesia.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Binda Aceh Genjot Vaksinasi di 22 Kabupaten/Kota
"Mendekati lebaran, minimal 80 persen dari target warga DIY harus sudah divaksin booster. Apalagi subvarian baru dari omicron, BA.2 sudah muncul. Subvarian ini menular lebih cepat. Hasil penelitian selama ini menunjukkan, kalaupun dia berhasil memapari orang yang sudah divaksin booster, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan," ujar Adi dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (21/3/2022).
Menurut Adi, data yang dikumpulkan berbagai negara menunjukkan, vaksinasi booster mampu mengurangi secara signifikan rasio pasien rawat serta kasus kematian akibat Covid-19.
Karena itu, vaksinasi dosis booster di Indonesia harus segera digencarkan, di samping merampungkan target vaksinasi dosis satu dan dua.
"Vaksinasi bertujuan untuk membentuk herd immunity untuk mencegah penularan varian Omicron. Bila akselerasi vaksinasi ini bisa kita lakukan bersama saat ini, mudah-mudahan momentum perayaan Idul Fitri tahun ini tidak menyebabkan penularan Covid-19 naik kembali,” katanya.
“Sehingga, meskipun nanti tetap ada pembatasan, pergerakan sosial yang cenderung tinggi tidak menyebabkan kembali naiknya positivity rate," lanjut dia.
Lebih lanjut, Adi mengatakan data nasional saat ini menunjukkan capaian vaksinasi di Indonesia sudah mencapai angka 93,8 persen dari target.
Konsistensi hingga keseriusan petugas di lapangan akan menentukan seberapa cepat Indonesia bisa segera mengakhiri pandemi menuju endemi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.