Murid SD di Konawe Sultra Dikeluarkan Oknum Guru Karena Belum Vaksin, Orangtua: Saya Menangis
Murid tersebut dikeluarkan oleh oknum guru dari ruangan kelas dengan alasan karena belum vaksin.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KONAWE - Oknum guru SDN 2 Tawarotebota, Desa Baruga, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan seorang murid dari ruangan kelas.
Murid SD berinisia IW itu dikeluarkan dari ruangan kelas saat hendak melaksanakan tryout pada Senin (21/3/2022).
IW dikeluarkan oleh oknum guru berinisial JU dari ruangan kelas dengan alasan karena belum vaksin.
Aksi tidak terpuji tersebut juga sempat direkam oleh JU.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Binda Bali Genjot Vaksinasi di 9 Wilayah
Orang tua IW, Pirman saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com mengatakan, penyebab adanya video tersebut karena ia dihubungi oleh JU melalui sambungan telepon.
"Katanya anak saya tidak bisa ikut ujian dan harus dikeluarkan," kata Pirman melalui Facebook Messenger, Kamis (24/3/2022).
Ia menambahkan, dirinya tidak percaya hal tersebut lalu menyuruh JU mengirimkan video sebagai bukti.
"Saya suruh video kalau memang betul-betul anak saya dikeluarkan," tambahnya.
JU lantas mengambil video saat ia menyuruh Intan Wulandari keluar dari ruangan kelas.
Kemudian, video tersebut dikirim ke orangtua IW.
Baca juga: PKS Nilai Kebijakan Vaksin Booster Sebagai Syarat Mudik Aneh, Bandingkan Libur Natal dan Tahun Baru
Video itu bahkan diunggah Pirman ke media sosial Facebook.
Ia mengaku, sejak disuruh keluar hingga saat ini anaknya belum masuk sekolah.
Pirman yang masih berhubungan kerabat dengan JU ini membenarkan jika anaknya itu dikeluarkan dengan alasan belum vaksin.
"Sedih pak, sampai saya menangis lihat videonya pak, anakku dikeluarkan dari ruangan belajar," ungkapnya.