Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Murid SD di Konawe Sultra Dikeluarkan Oknum Guru Karena Belum Vaksin, Orangtua: Saya Menangis

Murid tersebut dikeluarkan oleh oknum guru dari ruangan kelas dengan alasan karena belum vaksin.

Editor: Erik S
zoom-in Murid SD di Konawe Sultra Dikeluarkan Oknum Guru Karena Belum Vaksin, Orangtua: Saya Menangis
Capture Youtube
Ilustrasi murid SD Oknum guru SDN 2 Tawarotebota, Desa Baruga, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan seorang murid dari ruangan kelas. 

TRIBUNNEWS.COM, KONAWE - Oknum guru SDN 2 Tawarotebota, Desa Baruga, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan seorang murid dari ruangan kelas.

Murid SD berinisia IW itu dikeluarkan dari ruangan kelas saat hendak melaksanakan tryout pada Senin (21/3/2022).

IW dikeluarkan oleh oknum guru berinisial JU dari ruangan kelas dengan alasan karena belum vaksin.

Aksi tidak terpuji tersebut juga sempat direkam oleh JU.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Binda Bali Genjot Vaksinasi di 9 Wilayah

Orang tua IW, Pirman saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com mengatakan, penyebab adanya video tersebut karena ia dihubungi oleh JU melalui sambungan telepon.

"Katanya anak saya tidak bisa ikut ujian dan harus dikeluarkan," kata Pirman melalui Facebook Messenger, Kamis (24/3/2022).

Ia menambahkan, dirinya tidak percaya hal tersebut lalu menyuruh JU mengirimkan video sebagai bukti.

BERITA TERKAIT

"Saya suruh video kalau memang betul-betul anak saya dikeluarkan," tambahnya.

JU lantas mengambil video saat ia menyuruh Intan Wulandari keluar dari ruangan kelas.

Kemudian, video tersebut dikirim ke orangtua IW.

Baca juga: PKS Nilai Kebijakan Vaksin Booster Sebagai Syarat Mudik Aneh, Bandingkan Libur Natal dan Tahun Baru

Video itu bahkan diunggah Pirman ke media sosial Facebook.

Ia mengaku, sejak disuruh keluar hingga saat ini anaknya belum masuk sekolah.

Pirman yang masih berhubungan kerabat dengan JU ini membenarkan jika anaknya itu dikeluarkan dengan alasan belum vaksin.

"Sedih pak, sampai saya menangis lihat videonya pak, anakku dikeluarkan dari ruangan belajar," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menceritakan, setelah disuruh keluar dan tak boleh mengikuti ujian, Intan lalu pulang ke rumah dan menyampaikan peristiwa tersebut kepada Pirman.

"Jujur pak, sudah tiga malam saya nda bisa tidur ingat anakku dikeluarkan dari ruangan belajar. Itu yang paling sedih disuruh pulang langsung dia ambil tasnya disuruh keluar," lanjutnya.

Baca juga: Cara Daftar Vaksin Booster yang Kini Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022

Pirman berharap, anaknya dapat kembali melanjutkan sekolahnya. 

Dikbud tegur guru

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe memberi teguran pada oknum guru SDN 2 Tawarotebota.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Konawe, Dr Suriyadi memanggil kepala sekolah, guru, dan koordinator wilayah sekolah yang bersangkutan, Kamis (24/3/2022) siang.

Kata Dr Suriyadi, pemanggilan tersebut dalam rangka melakukan klarifikasi kepada guru yang bersangkutan.

Baca juga: Syarat Mudik Jika Belum Vaksin Booster Covid-19

"Di dalam video itu kan dia (siswi) diminta keluar tidak diterima untuk tryout. Kalau saya melihat ini juga seperti by design," kata Suriyadi.

Sebelum diunggah ke media sosial, kata Dr Suriyadi, seharusnya orangtua siswa yang bersangkutan menemui dulu pihak sekolah.

Dr Suriyadi bilang, pihak sekolah juga sudah menyampaikan jika siswa yang belum vaksin akan diberi layanan untuk tryout secara daring atau kunjungan.

"Salah satu alasan katanya ada instruksi atau petunjuk dari koordinator wilayah dan kepala sekolahnya," jelas Dr Suryadi.

Dr Suriyadi menyebut seharusnya JU mendiskusikan persepsinya kepada kepala sekolah dan koordinator wilayah setempat sebelum mengambil tindakan.

"Harusnya itu dilakukan," kata Dr Suriyadi.

Selain itu, Dr Suriyadi menegaskan, Intan Wulandari juga tetap harus mendapat layanan pendidikan meskipun belum vaksin.

Layanan tersebut, kata Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Konawe ini, akan diberikan setelah tryout tatap muka digelar.

Baca juga: Pertemuan G20 Diharapkan Jadi Ajang  Kerja Sama Membuat Vaksin Global

Selanjutnya, dalam pertemuan tersebut, kata dia, sudah mendapat titik temu dan tidak ada permasalahan.

"Harusnya pihak guru, kepala sekolah dan koordinator wilayah diskusikan tentang strategi seperti mengapa bisa diambil. Itu harus dirembukkan sebenarnya, tapi ini ujuk-ujuk langsung video," ujarnya.

Karena kegaduhan ini, Dr Suryadi meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Konawe yang merasa dirugikan.

"Saya kira hari ini sudah clear, tidak ada masalah. Hanya perbedaan persepsi," imbuhnya.

Penulis: Arman Tosepu

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Detik-detik Oknum Guru SDN 2 Tawarotebota Konawe Keluarkan Siswi saat Tryout karena Belum Vaksin

dan

Dikbud Konawe Tegur Oknum Guru SDN 2 Tawarotebota yang Keluarkan Siswi karena Belum Vaksin

Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas