Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: KKB Serang Pos Marinir di Nduga dari 2 Arah | Ibu Lempar Bayinya ke Sumur

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. KKB serang Pos Marinir di Nduga dari dua arah hingga ibu lempar bayinya ke sumur.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in POPULER Regional: KKB Serang Pos Marinir di Nduga dari 2 Arah | Ibu Lempar Bayinya ke Sumur
Kodam XVII/Cenderawasih
EVAKUASI - Anggota TNI yang menjadi korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan pertolongan medis. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

KKB serang Pos Marinir di Nduga Papua dari dua arah, akibatnya dua prajurit TNI gugur.

Lalu, suami di Bengkulu nekat habisi nyawa istrinya karena cemburu.

Kemudian, aksi petani di Lampung Barat viral di media sosial saat membua membuang 1,5 ton tomat.

Selanjutnya, oknum kepala desa (kades) di Demak ditahan karena menjual jabatan sekretaris desa Rp 470 juta.

Berita lain, ibu di Jember nekat lempar bayinya yang masih sebulan ke sumur.

Dihimpun Tribunnews.com, Senin (28/3/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

Berita Rekomendasi

1. KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua dari 2 Arah, Gunakan Granat dan Senjata Api Rampasan

Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, diserang oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (26/3/2022).

Akibat penyerangan ini dua prajurit TNI meninggal dunia, yakni Komandan Peleton (Danton) Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson.

Letda Mar Moh Iqbal meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pratu Mar Wilson Anderson meninggal dunia pada Minggu (27/3/2022) setelah menjalani perawatan medis.

Penyerangan diduga dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Sementara 8 prajurit lainnya mengalami luka-luka.

KKB menyerang Pos Marinir di Kenyam menggunakan granat dan senjata api.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Suami Habisi Nyawa Istri di Bengkulu, Rumah Tangga Pelaku Retak Setelah Korban Dibelikan Handphone

AF, pria di Rejang Lebong, Bengkulu tega menghabisi nyawa istrinya karena cemburu.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea keretakan rumah tangga yang dibina AF, berawal saat dirinya membelikan handphone untuk istrinya Nova Anjar Sari (27) alias Vini.

Setelah dibelikan handphone, korban berubah sikap terhadap pelaku.

Sikap korban terlihat dingin dan terkesan seperti menjaga jarak dengan pelaku.

AKP Sampson Sosa Hutapea menjelaskan, sebelum dibelikan handphone oleh pelaku keduanya tak pernah ribut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Jadi Tersangka Penganiayaan Kerangkeng Manusia, Anak Bupati Langkat Tak Ditahan, Polisi: Kooperatif

Baca juga: Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Usai Kepala Dihantam Helm Berulangkali

3. VIRAL Pedagang di Lampung Barat Buang 1.500 Kilogram Tomat, Ini Fakta-Faktanya

Aksi petani di Lampung Barat viral di berbagai platform media sosial saat ia membuang 1,5 ton tomat.

Ini gara-gara petani itu kesal karena harga tomat yang anjlok hingga hanya Rp 400 per kilogram.

Dari penelusuran Tribunlampung.co.id, peristiwa tersebut terjadi di Pemangku Umbul Liokh, Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Sabtu (26/3/2022) lalu.

Pelaku aksi seorang pria bernama Marwan.

Saat ditemui di kediamannya, Minggu (27/3/2022), Marwan mengaku sebagai pengepul sayuran.

Pria berusia 32 tahun itu mengatakan, tidak pernah bermaksud untuk membuang tomat-tomat tersebut.

Sebenarnya, dia telah mengatakan kepada ibu-ibu untuk mengambil tomatnya saat masih di dalam kotak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Oknum Kades di Demak 'Jual' Jabatan Sekdes Rp 470 Juta, Kini Ditahan Polda Jateng

Oknum Kades di Demak Provinsi Jawa Tengah berinisial Ms ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

Ia kini ditahan oleh jajaran Ditreskrimum Polda Jateng.

Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro menuturkan Ms ditahan setelah membujuk korbannya bernama Wulandari untuk dijadikan sekertaris desa dengan syarat memberikan sejumlah uang.

Kejadian itu terjadi dari September hingga Desember 2021.

Menurutnya, tersangka meminta uang ke korbannya sebesar Rp 470 juta namun setelah diserahkan uang tersebut korban tidak menjadi Sekertaris Desa.

Kasus ini kemudian dilaporkan oleh Sarmun, yang merupakan ayah korban.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Janda 64 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Rumahnya, Diduga Dibunuh, Sosoknya Diungkap Tetangga

5. Malam-malam Lempar Bayinya ke Sumur, Ibu di Jember Ngaku Sering Diejek karena Beri Susu Formula

Kasus penemuan mayat bayi berusia sebulan di dalam sumur di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Bayi tersebut ternyata dibuang oleh ibu kandungnya sendiri, FN (25).

Hilangnya bayi tersebut sempat membuat heboh warga setempat.

Sebab, disebut ada yang menculik hingga dibawa makhluk halus.

Namun, setelah warga melakukan pencarian, bayi itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam sumur, Rabu (23/3/2022).

Kepada polisi, FN mengakui perbuatannya yang telah melempar bayinya sendiri ke sumur.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas