Pria Lubuklinggau Aniaya dan Siram Air Panas ke Tubuh Istri, Begini Nasibnya Kini
Tak tahan mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilalaminya, M akhirnya memilih penyelesaian melalui jalur hukum.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU -- M (44), ibu rumah tangga di Kota Lubuklinggau Sumsel dilarikan ke rumah sakit.
Ia menjadi korban penganiayaan berupa tamparan dan disiram pakai air panas oleh suaminya bernama Bambang (44).
Warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini harus menjalani perawatan serius karena menderita luka lemar di bagian tubuhnya.
Penganiayaan terjadi diduga karena Bambang cemburu setelah melihat pesan chat istrinya dengan nomor tak dikenal.
Tak tahan mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilalaminya, M akhirnya memilih penyelesaian melalui jalur hukum.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, didampingi Kasatreskrim, AKP M Romi dan Kasubag Humas, AKP Hendri, menjelaskan KDRT yang dialami korban terjadi di kediaman mereka, Selasa (22/3) lalu sekitar pukul 21.30 WIB malam.
Baca juga: Istri Tewas Dibunuh Suami di Bengkulu, Ayah Korban : Vini Kerap Terima Tindak Kekerasan dari Apik
Cerita berawal ketika tersangka melihat ada tiga kali panggilan tak terjawab dan membaca chat di WhatsApp (WA) di handpone (Hp) korban.
"Saat tersangka memegang Hp korban kembali ada panggilan masuk, lalu diangkat oleh tersangka dan diberikan kepada korban.
Lalu korban langsung pergi ke dapur," ungkap Harissandi pada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Merasa curiga tersangka menyusul di dapur, ketika di dapur ternyata korban kembali menerima pesan melalui chat di WA lalu dibaca oleh tersangka.
"Rupanya isi chat dari seorang laki-laki tak dikenal itu ternyata memicu tersangka langsung emosi," ujarnya.
Sebab laki-laki itu menanyakan siapa dirinya yang sempat mengangkat panggilan masuk ke ponsel istrinya.
Terlebih dari chat tersebut diduga korban mengaku seorang janda.