300 Wanita Tertipu Bisa Cepat Hamil, Disuruh Makan Garam dan Melati, Test Pack Dicelup ke Urine Lain
Polisi membongkar praktik penipuan berkedok terapi pengobatan alternatif cepat hamil di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
Berbagai bahan untuk pengobatan diserahkan kepada Mariah.
Mariah juga diminta untuk mematok harga apabila Teteh lupa meminta mahar kepada korban apabila sudah dinyatakan hamil.
"Saya meyakinkan korban, makan garam, bunga dan bawa air putih."
"Saat korban datang, yakin kalau memang korban bisa hamil dari pengobatan yang kami lakukan," ujar Mariah.
Baca juga: Bareskrim Selidiki Investasi Bodong Bernama Triumph yang Tipu Membernya Hingga Miliaran Rupiah
Selain Mariah, Teteh juga mengajak Dwi untuk membantunya.
Dwi merupakan seorang perawat yang ditugaskan Teteh untuk menjadi seorang bidan.
Dwi ditugaskan untuk memeriksa korban setelah dinyatakan hamil dari Teteh.
Hal ini, agar korban lebih yakin dengan memeriksa secara medis menggunakan alat detak jantung dan pemeriksaan medis lainnya.
"Saya cuma diminta periksa, kalau sudah dibilang hamil. Biar yakin lagi saya yang memeriksanya."
"Jadi, korban memang benar-benar percaya kalau hamil," ucap Dwi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Ratusan Wanita Tertipu Bisa Cepat Hamil, Cuma Makan Garam dan Melati dan Test Pack Dicelup ke Urine Lain, Pengakuan Teteh, Tersangka Penipuan Pengobatan Alternatif Kehamilan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/M Ardiansyah)