Kronologi Pria Mabuk Rudapaksa Nenek 71 Tahun di Kupang, Korban juga Dianiaya Pelaku
Kasus rudapaksa menimpa seorang nenek berumur 71 tahun di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dilaporkan yang menjadi korbannya berinisial BT.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus rudapaksa menimpa seorang nenek berumur 71 tahun di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dilaporkan yang menjadi korbannya berinisial BT.
Ia tinggal di Warga Dusun II Desa Nunuanah, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Sementara pelakunya NB alias Aman (33).
Selain merudapaksa, Aman juga menganiaya nenek malang itu.
Kejadian ini bermula saat acara ulangtahun anak dari Ketua RT 11 RW 03 Dusun II, Desa Nunuanah, Kecamatan Amfoang Timur bernama Melkias Nenobahan.
Baca juga: Ayah di Buleleng Diduga Rudapaksa Putrinya, Masuk Kamar lalu Pegangi Tangan Korban agar Tak Melawan
Sejumlah informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan korban bukan hanya diperkosa, tapi juga mendapat penganiayaan dari pelaku dengan tangan dan kayu.
Korban berusaha membela diri ketika pelaku hendak melepaskan menarik paksa celananya.
Kejadian naas tersebut pada pukul 02.00 Wita, di lokasi acara pesta ulang tahun di pemilik rumah bernama Melkias Nenobahan, Neman Safes dan pelaku yang masih sementara mengkonsumsi minuman keras jenis sopi sambil mendengarkan musik.
Beberapa saat kemudian, beberapa rekan lain lewat sehingga pemilik rumah memanggil untuk bergabung meminum sopi hingga semua dalam kondisi mabuk miras.
Sekitar pukul 03.00 wita, pelaku pergi ke belakang untuk membuang air kecil di belakang rumah dekat kuburan, kemudian melihat korban sementara duduk sendirian di dapur.
Setelah itu, pelaku bergerak menuju dapur di tempat colokan lampu untuk memadamkan lampu yang jaraknya tidak jauh dari tempat duduk korban.
Baca juga: Baru Kenalan Sebulan, Siswi SMA Dirudapaksa Teman Prianya, Modus Diajak Main Game Bareng
Pelaku langsung menarik tangan korban tapi berusaha melawan sehingga pelaku langsung memukul dahi korban hingga berdarah dengan menggunakan kepalan tangan sehingga membuat korban berteriak.
Pelaku juga menarik paksa korban hingga jatuh tertidur di lantai dapur (tanah) lalu menyeret korban menuju belakang kamar mandi.