Fakta Guru Ngaji di Ngawi Lecehkan 8 Santriwatinya, Pelaku Sudah Lansia, Korban Ditakuti dengan Dosa
Kasus oknum guru ngaji tega lecehkan para santriwatinya terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Korban diketahui berjumlah 8 orang.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
News Law
Ilustrasi oknum guru ngaji di Ngawi lecehkan 8 santriwatinya dengan modus menakut-nakuti korban dengan dosa.
"Sebenarnya masih tinggal serumah dengan istrinya tapi malah melampiaskan ke korban," ucap Toni.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 82 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Untuk ancamannya pidana paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)(Kompas.com/Sukoco)
Berita lainnya seputar kasus pelecehan anak di bawah umur
Berita Rekomendasi