Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tukang Becak di Indramayu Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni: Hidupi 4 Anak dan Seorang Istri

Dengan berlantai tanah, tanpa ada listrik, dan jendela sebagai penerangan mereka tinggal sekeluarga

Editor: Erik S
zoom-in Kisah Tukang Becak di Indramayu Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni: Hidupi 4 Anak dan Seorang Istri
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Nurudin dan istrinya saat duduk di rumah tidak layak huni yang mereka tinggali di wilayah Blok Gejleg Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Selasa (5/4/2022) 

Jika sudah sangat terpaksa, kata Nurudin, ia selalu meminta tolong kepada kakaknya yang tinggal di samping rumahnya.

Beruntung, kakaknya tersebut pun sangat berbaik hati membantu Nurudin, terutama untuk keperluan ia dan keluarga makan.

Baca juga: Respons BPS Soal Jateng Disebut Sebagai Provinsi Termiskin se-Jawa: Ini Narasi Menyesatkan

Kakaknya itu bahkan sampai menampung dua anak Nurudin di rumahnya.

Di sisi lain, Nurudin tidak ingin hidup terus bergantungan.

Ia berharap bisa mendapat pekerjaan yang lebih layak untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

"Karena kalau narik becak zaman sekarang sudah susah, sudah jarang yang naik," ujar dia.

Penulis: Handhika Rahman

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Perjuangan Tukang Becak di Indramayu Hidupi Istri dan 4 Anak, Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas