TRIBUNNEWS.COM, REJANG LEBONG - Seorang pendaftar calon bintara umum, Ronaldo Ariga, warga Kabupaten Rejang Lebong kembali ikut mendaftar tes Polri 2022 untuk yang ketiga kalinya.

"Ini tahun ketiga saya mendaftar menjadi anggota Polri," tutur Ronaldo Ariga ditemui di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (7/4/2022).

Ronaldo mengisahkan, saat tahun pertama, dirinya gugur di tahap psikologi.

Sementara di tahun kedua, ia gagal di tes kesehatan.

 "Ada motivasi dalam diri saya untuk menjadi polisi, untuk mengikuti almarhum ayah saya."

"Saya juga berharap di tahun ini lulus," harap Ronaldo Ariga saat menunggu hasil verifikasi awal di Polres Rejang Lebong, Bengkulu.

Di Polres Rejang Lebong, pendaftaran anggota Polri meliputi dari calon taruna/i Akademi Kepolisian, calon bintara umum, bintara kompetensi khusus, bintara brimob. 

Puluhan peserta yang mendaftar ini menggunakan kemeja berwarna putih dan celana hitam, berbaris menyerahkan berkas ke Gedung SDM Polres Rejang Lebong. 

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Rejang Lebong, Kompol Risdianta mengatakan, di Polres Rejang Lebong sudah ketiga kalinya melakukan perekrutan anggota Polri. 

Ia menjelaskan, sekitar 7 hari dibukanya pendaftaran hingga hari ini, pendaftar cukup banyak. 

Di Polres Rejang Lebong hanya merupakan tahap administrasi awal penerimaan berkas yang nanti akan diperiksa.

Kemudian rekam wajah dan pengukuran tinggi serta berat badan. 

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Segera Dibuka pada 9 April 2022, Siapkan 6 Dokumen Ini Sebelum Daftar

"Hingga pukul 14.30 WIB untuk bintara sudah 226 pendaftar. Sedangkan untuk Taruna/i AKPOL baru 1 orang," kata Kompol Risdianta saat ditemui di Gedung SDM Polres Rejang Lebong, Kamis (7/4/2022). 

Risdianta juga menambahkan, untuk pendaftar yang masih berstatus pelajar atau kelas 3 SMA dapat mendaftar. 

"Mereka dapat menyertakan nilai rapot dari semester 1-5 lalu diakumulasikan nilai keterampilan dan pengetahuannya, lalu diketahui oleh pihak sekolah," ujar Kompol Risdianta. 

Untuk diketahui, proses pendaftaran online calon anggota Polri sudah dibuka sejak 30 Maret- 18 April 2022 untuk Taruna/i AKPOL, dan Bintara 31 Maret - 11 April 2022.

Adapun persyaratan umum untuk pendaftaran anggota Polri Bintara dan Taruna/i AKPOL:

1. Warga negara indonesia 

2. Beriman bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, 3. Setia kepada NKRI berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

4. Pendidikan paling rendah Smu/ Sederajat

5. Berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri) 

6. Sehat jasmani dan rohani

7. Tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari polres setempat) 

8. Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela

Untuk persyaratan Bintara, lulusan SMA/ Sederajat (bukan lulusan paket A, B dan C), lulusan D-1 sampai dengan D-IV/S-I dengan IPK minimal 3,00 dan prodi terakreditasi. 

Sedangkan untuk Taruna/i AKPOL harus memiliki ijazah serendah-rendahnya SMA/ sederajat (bukan lulusan paket A, B dan C), dan berumur minimal 16 tahun maksimal 21 tahun. 

Tinggi badan, minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk perempuan untuk yang Taruni minimal 163 cm. 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Pantang Menyerah, Ronaldo Ikut Tes Polisi Ketiga Kalinya: Ingin Ikut Jejak Almarhum Sang Ayah