Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkelahi Karena Mabuk, Seorang Suami di Yogyakarta Mengaku Korban Kejahatan kepada Istrinya

AK mengaku sebagai korban kejahatan jalanan. Kisahnya itu kemudian menjadi viral di media sosial.

Editor: Erik S
zoom-in Berkelahi Karena Mabuk, Seorang Suami di Yogyakarta Mengaku Korban Kejahatan kepada Istrinya
net
Ilustrasi Takut dimarahi istrinya karena mabuk, AK (25) warga Yogyakarta terpaksa berbohong kepada istrinya. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- Takut dimarahi istrinya karena mabuk, AK (25) warga Yogyakarta terpaksa berbohong kepada istrinya.

Sayangnya, AK mengaku sebagai korban kejahatan jalanan. Kisahnya itu kemudian menjadi viral di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, peristiwa diawali pada 12 April 2022 pukul 23.00 WIB.

AK saat itu sedang berkumpul bersama empat temanya di warung daerah Jalan Kaliurang Km 5.

Baca juga: Warga Lampung Jangan Takut Lawan Begal, Kapolda Jamin Tidak Akan Diproses Hukum

"Saudara AK dan AP dan teman lainya mengomsumsi minuman keras. Sambil mengonsumsi, terjadilah ribut antara AK dan AP," ujar Ade, dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, pada Sabtu (16/4/2022).

Keributan itu berawal ketika AP bercerita tentang urusan pribadinya. Saat AP sedang bercerita, AK tiba-tiba menyela.

"AP tidak terima akhirnya AP memukul saudara AK dengan tangan kananya hingga mengenai mata saudara AK. Akhirnya ada lebam," ucap dia.

BERITA REKOMENDASI

Setelah kejadian itu, AK pulang ke rumahnya. Saat sampai di rumah, AK bertemu dengan istrinya.

Saat bertemu itulah dan masih dalam pengaruh alkohol, AK berbohong kepada istrinya dengan mengarang cerita fiktif telah menjadi korban kejahatan jalanan.

Kepada istrinya, AK mengarang cerita kalau didatangi oleh delapan orang mengendarai empat sepeda motor.

Mereka ada yang membawa senjata tajam dan membawa benda seperti kunci inggris.

Baca juga: Kembalikan Uang dari  DNA Pro, Ivan Gunawan: Saya Tidak Mau Terima Uang Hasil dari Tindak Kejahatan 

Lebam di bagian mata tersebut akibat dipukul dengan menggunakan benda mirip kunci inggris.


"Saudara AK dan istrinya bersepakat tidak melaporkan ke polisi 'biar Gusti Allah saja yang membalas'. Ada kata-kata percuma lapor dan lain sebaginya," tutur dia.

Setelah itu, AK berkumpul dengan teman-temanya di salah satu warung makan di selatan Pasar Pingit, Kota Yogyakarta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas