Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Tiri Cemburu Buta, Calon Dokter Pun Dihabisi, Berikut Kronologis Pembunuhannya

Polda Jawa Timur telah meringkus pembunuh Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ayah Tiri Cemburu Buta, Calon Dokter Pun Dihabisi, Berikut Kronologis Pembunuhannya
ISTIMEWA via Surya.co.id
Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) ditemukan tewas di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (12/4/2022). Ia diduga menjadi korban pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM -- Polda Jawa Timur telah meringkus pembunuh Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Pelakunya ternyata orang yang telah dikenalnya yaitu ZI (37). Pria ini adalah ayah tiri kekasih Bagus yang berinisial TS.

Meski polisi belum mau menyebut motif dari kasus ini, namun lambat laut mulai terkuak.

Kabar yang beredar menyebut pembunuhan ini dilatarbelakangi asmara.




Informasi yang dihimpun surya.co.id, terduga pelaku merupakan ayah tiri TS, kekasih korban.

Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin antara TS dan korban.

Bahkan, kabar lain menyebut sang bapak tiri merasa cemburu dengan hubungan TS dan Bagus.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan Sempat Takziah ke Rumah Duka

Cemburu buta sang ayah tiri itulah yang menyebabkannya kalap dan menghabisi sang calon dokter.

BERITA TERKAIT

Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dikonfirmasi masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.

Berikut kronologi lengkap yang dihimpun surya.co.id:

1. Dibekap pakai kresek

ZI yang berupakan warga Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang diduga menghabisi korban menggunakan kantong plastik kresek pada Kamis (7/4/2022) malam.

Kantong plastik ini dipakai membekap kepala korban hingga sulit bernafas.

Tak cuma itu, untuk memastikan korban tewas, ZI sempat menindih dada calon dokter asal Tulungagung, Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan Ditangkap, Polisi Gelar Rekonstruksi Jumat Malam

Dengan berat tubuhnya, ZI membuat korban tak bergerak dan menghembuskan nafas terakhir.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas