Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Tiri Cemburu Buta, Calon Dokter Pun Dihabisi, Berikut Kronologis Pembunuhannya

Polda Jawa Timur telah meringkus pembunuh Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ayah Tiri Cemburu Buta, Calon Dokter Pun Dihabisi, Berikut Kronologis Pembunuhannya
ISTIMEWA via Surya.co.id
Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) ditemukan tewas di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (12/4/2022). Ia diduga menjadi korban pembunuhan. 

Namun sumber ini tidak tahu pasti hari kedatangan ZI, TS dan istrinya.

"Yang pasti saat itu sudah sepi pentakziah. Waktunya malam," ucapnya.

Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono membenarkan pria berpeci dalam foto yang viral itu adalah terduga pelaku.

Tapi mengenai konteks apakah sebelum ditangkap dia sempat takziah ke rumah duka, penyidik belum memperoleh pengakuan itu dari pelaku.

5. Titip Ibu ke Ketua RT

ZI akhirnya ditangkap tim Jatanras Polda Jatim di Kota Malang pada Jumat (15/4/2022).

Polisi juga langsung menggelar rekonstruksi di rumah ZI di hari yang sama.

BERITA REKOMENDASI

Rico Briliantino, ketua RT setempat sempat diminta oleh pihak kepolisian untuk menjadi saksi pada rekonstruksi itu, selain saudara ZI.

"Pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, saya didatangi oleh anggota polisi dari Polda Jatim. Mereka menyuruh saya menjadi saksi, lalu saya tanya saksi apa, terus mereka menjawab jadi saksi rekonstruksi pembunuhan. Saat saya datang, saya lihat dia (ZI) sudah diborgol," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/4/2022).

Ia menyaksikan pihak kepolisian mengambil beberapa barang bukti, yakni palu dan pisau kecil yang dimasukkan ke jok sepeda motor milik ZI.

"Saat itu, saya lihat ada palu sama pisau kecil. Setelah itu, jok sepeda motor dia (ZI) dibuka," jujurnya.

Rico juga mengaku, tak mendengar secara jelas percakapan antara ZI dengan pihak kepolisian.


Namun, ia sempat mengetahui bahwa pada rekonstruksi tersebut, ada adegan pengambilan palu yang di masukkan ke jok motor.

"Yang saya tahu, adegan pertama ambil palu, adegan kedua dimasukkan ke jok sepeda motor. Kemudian adegan ketiga, ZI menghubungi seseorang dan janjian dengan seseorang di daerah Sukun," terangnya.

Rico juga menuturkan, saat rekonstruksi itu berlangsung, ibu terduga pelaku berinisial S sempat melihat proses rekonstruksi dan menangis.

"Setelah itu, ibunya diminta ke rumah saudaranya yang ada di bagian belakang. Kemudian, si anaknya itu (ZI) diberi waktu oleh polisi, lalu ia (ZI) bilang ke saya tolong titip ibu," ujarnya.

Setelah itu, ZI digiring ke Purwodadi, Pasuruan untuk menjalani rekonstruksi saat membuang jasad Bagus.

Dari pengamatan surya.co.id, tampak terduga pembunuh ini mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, tinggi sekitar 165 sentimeter, kulit sawo matang, dengan dua tangan terikat.

Dia ada dalam rombongan mobil Toyota Innova warna hitam, tanpa nopol yang disinyalir mobil milik korban.

Pria itu dengan tenang turun dari mobil, dan menunjukkan lokasi pembuangan mayat korban.

Ada beberapa adegan yang diperagakan oleh terduga pelaku pembunuhan.

Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu, hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.

Termasuk, pelaku juga sempat mempraktekkan saat ia mencekik leher korban.

Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi sekali oleh pelaku.

Pelaku terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya menghabisi korban, dan ia tetap tenang menujukkan apa yang dilakukan saat membuang korban.

Dalam rekonstruksi ini, ada tujuh mobil rombongan tim Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur yang mendatangi lokasi penemuan mayat, Bagus Prasetya Lazuardi ini.

Rekonstruksi hanya dilakukan sekitar 30 menit, mulai pukul 01.05 wib.

Masyarakat setempat yang menyaksikan proses jalannya rekontruksi ini dilarang untuk mendekat. Termasuk wartawan yang juga dilarang mendekat agar prosesnya bisa lebih cepat.

Tidak ada keterangan apapun yang disampaikan tim jatanras Polda Jawa Timur. "Ke pak kabid saja ya mas, mohon maaf ini kasus nasional. Jadi langsung ke pak kabid saja ya, saya tidak ada kapasitasnya," kata salah satu petugas yang menolak saat dimintai keterangan.

Sementara itu, informasi dari Polda Jatim mengungkap, terduga pelaku yang menjalani rekonstruksi ini adalah otak sekaligus eksekutor pembunuhan.

Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci bagaimana proses tahapan lanjutan pascapelaku ditangkap.

Termasuk, perihal tahapan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, yang bakal dilangsungkan oleh anggotanya.

Namun, ia membenarkan, pelaku utama pembunuhan tersebut, telah ditangkap di sebuah daerah di Malang, Jumat (15/4/2022). Dan, hingga kini, proses tahapan penyidikan terhadap pelaku, masih terus bergulir.

"Benar (ditangkap). Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Totok saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
(Luhur Pambudi/Musahadah/Putra Dewangga Candra Seta/Adrianus Adhi)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI LENGKAP Mahasiswa Kedokteran UB Dihabisi Pakai Plastik hingga Siasat Licik Ayah Tiri Pacar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas