Pos Pantau Sebut Erupsi Gunung Anak Krakatau sebagai Bagian dari Proses Pembentukan Badan GAK
Fenomena erupsi Gunung Anak Krakatau disebut merupakan bagian dari proses pembentukan gunung.
Editor: Dewi Agustina
"Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," ungkap Andi.
Sudah 29 Kali Selama 2022
Sepanjang 2022 Gunung Anak Krakatau tercatat sudah mengalami letusan sebanyak 29 kali.
Catatan aktivitas ini paling banyak di antara gunung aktif yang ada di Indonesia.
Hal ini sebagaimana dikutip di Magma Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM.
Letusan Gunung Anak Krakatau di mulai pada Kamis 3 Ferbuari 2022.
Kemudian rentetan aktivitas berlangsung hingga pada bulan April.
Terakhir terjadi letusan lagi pada Minggu 17 April 2022 sekitar pukul 21.15 WIB.
Badan Geologi merekomendasikan masyarakat dengan radius jarak 2 kilometer dari Gunung Anak Krakatau dilarang mendekat dan melakukan aktivitas apapun.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Abu Vulkanik Menyembur Setinggi 800 Meter
Berstatus Waspada
Sebelumnya erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) terakhir terjadi pada Senin (28/3/2022) pukul 17.15 WIB.
Saat itu tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau berkisar 1.157 m di atas permukaan laut.
Kolom abu tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 54 detik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.