Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terdengar Suara Dentuman Saat Erupsi Berlangsung, Gunung Anak Krakatau Masih Status Waspada

Status Gunung Anak Krakatau masih berada di level II atau waspada. Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 2 km.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tak Terdengar Suara Dentuman Saat Erupsi Berlangsung, Gunung Anak Krakatau Masih Status Waspada
Dok Pos Pemantau GAK
Gunung Anak Krakatau (GAK) Lampung kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik pada Minggu (17/4/2022) malam pukul 21.15 WIB. 

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 54 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau yang berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan Andi Suardi mengakui kembali terjadi erupsi.

"Iya, tapi tidak terdengar suara dentuman. Saat ini Gunung Anak Krakatau masih berada pada status Level II (Waspada)," kata Andi, pada Jumat (25/3/2022).

Dengan rekomendasi KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Perlu diketahui pada erupsi pertama terjadi pada Kamis (24/3/2022) itu, kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara.

Erupsi kedua terjadi pada Kamis (24/3/2022) pukul 11.10 wib dengan tinggi kolom abu lebih tinggi dari sebelumnya yakni bekisar 1.000 meter di atas puncak atau 1.157 meter di atas permukaan laut.

BERITA TERKAIT

Erupsi ketiga terjadi pada hari ini, Gunung Anak Krakatau kembali melontarkan material panas dengan ketinggian berkisar 2.000 meter diatas puncak atau 2.157 meter di atas permukaan laut.

Hari ini terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau kembali. Sehingga dalam dua hari ini telah terjadi 4 kali erupsi.

Warga Pulau Sebesi Tetap Beraktivitas Normal

Warga Pulau Sebesi Lampung Selatan masih tetap beraktivitas seperti biasanya meski Gunung Anak Krakatau erupsi sebanyak tiga kali.

Sebagaimana diketahui Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukkan aktivitasnya.

Tercatat sudah 3 kali Gunung Anak Krakatau ini mengalami erupsi.

Pada erupsi pertama, kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi 3 Kali, Warga Pulau Sebesi Lampung Dengar Suara Dentuman

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas