Fakta-fakta Pria Mengaku Polisi Hadang Ambulans, Ingin Memastikan Benar-benar Ada Pasien atau Tidak
Video yang memperlihatkan seorang pria yang menghadang jalu ambulans, viral di media sosial. Pria ini mengaku sebagai anggota kepolisian.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang pria yang menghadang jalur ambulans, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @andreli_48.
Pada awal rekaman tampak sebuah mobil ambulans tengah menembus kemacetan di ruas jalan.
Jalan saat itu tengah dipadati kendaraan, utamanya roda dua.
Dari kejauhan, ada seorang pria tiba-tiba menghampiri ambulans dan memukul kapnya.
Ia menghentikan ambulans dan terlibat sedikit ketegangan dengan sang sopir.
Baca juga: Viral Maling Kotak Amal di Pesanggrahan Ditangkap Warga, Polisi Sita Kunci L hingga Gunting
Pria ini kemudian bertanya apakah ambulans benar-benar membawa pasien atau tidak.
"Bener nggak, saya polisi tauk," ucapnya dengan nada tinggi.
Pria ini kemudian balik ke dalam mobilnya setelah menghentikan laju ambulans.
Sementara itu, sopir ambulans meminta untuk memviralkan pria yang ada dalam video.
"Saya bawa pasien bayi, mohon diviralkan polisinya," ucap sopir dalam bahasa Sunda.
Penjelasan sopir ambulans
Belakangan diketahui, lokasi kejadian berada di jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan PT GSI, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (20/4/2022) sore.
Sedangkan mobil ambulans dari RSUD Jampangkulon.
Sopir ambulans bernama Irfan (40) menjelaskan, awalnya ia membawa pasien dari RSUD Jampang Kulon Tengah.
Baca juga: Viral Surat Minta THR, Ormas PP Cengkareng Minta Maaf, Pembuat Surat Diberi Sanksi
"Jadi saya akan membawa pasien rujukan, sekitar pukul 17.40 jelang buka puasa. Tiba-tiba disamperin dan menanya kasar sebagaimana yang ada di video," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (21/4/2022).
Irfan melanjutkan, saat itu tengah buru-buru membawa pasien karena kondisinya darurat harus segera ditangani.
"Pasiennya rujukan ke RS Bunut, masih bayi baru umur 60 hari. Mengalami kejang-kejang, sehingga harus segera ditangani," jelasnya.
Di dalam ambulans ada seorang perawat perempuan yang bertugas mengawasi kondisi bayi yang dirujuk tersebut selama perjalanan ke RS Bunut.
"(Saat melaju) kami tidak lihat kanan-kiri, karena ada nyawa bayi yang harus saya selamatkan. Alhamdulillah sampai rumah sakit R Syamsudin (Bunut) selamat dan sudah ditangani," terang Irfan.
Penjelasan Kapolres Sukabumi
Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pria dalam video merupakan ASN Polres Sukabumi berinisial D.
D juga sudah memberikan klarifikasinya terkait kejadian aksi penghadangan.
"Pada saat yang bersangkutan hendak keluar dari toko Indomaret tiba-tiba mobil ambulans dengan sirine masuk melewati kemacetan, yang kemudian oleh Saudara D, ambulans tersebut diberhentikan untuk dicek isi di dalamnya," terang Dedy, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Viral Perampok Bersenjata Api Beraksi Todong Karyawan Minimarket di Tangerang, Pelakunya 3 Orang
Setelah mendapat kepastian bahwa ambulans tersebut benar sedang membawa pasien, D mempersilahkan mobil ambulans tersebut melanjutkan perjalanannya.
"Dan D kembali ke mobilnya dan memberi jalan mobil ambulans tersebut untuk menuju ke RS," tambah Dedy.
Menurut Dedy, tidak ada pemukulan ataupun penganiayaan yang dilakukan ASN Polres Sukabumi tersebut.
"Tidak ada pemukulan atau aniaya. Saat ini Pak D sudah meminta maaf terhadap sopir ambulans," ucapnya.
Berakhir dengan permintaan maaf
Saudara D kemudian menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada sopir ambulans.
Permintaan maaf tersebut ia sampaikan dalam sebuah video.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mohon maaf kepada sopir ambulans yang tadi sempat terhenti. Tidak ada hal (maksud) lain-lain, terganggu dalam perjalanan.
Baca juga: Viral Video Polisi Berpangkat Brigadir Aniaya Bocah SD di Baubau, Emosi Mobilnya Disenggol Sepeda
Begitu juga pada keluarga (pasien) yang sempat terhenti di ambulans. Mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Tiada maksud hal yang lain-lain. Itu saja sekali lagi mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata D dikutip dari unggahan akun @andreli_48.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul FAKTA Pria Berseragam PNS Polri Hadang Ambulans Bawa Pasien di Sukabumi, Ini Klarifikasi Polisi
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id /M Rizal Jalaludin)