Kasus Ujang Sarjana Ditangkap: Keluarga Sebut Karena Tolak Pungli, Satpol Tegaskan Rebutan Lapak
Belakangan, Ujang Sarjana disebut adalah seorang preman dan ditangkap karena kasus pengeroyokan.
Editor: Erik S
Pramono kembali mencatat keluhan pedagang tersebut.
Sementara Jokowi berkata, "yaa..yaa," sambil menelungkupkan tangan memberi tanda jika aspirasi pedagang telah dicatat.
"Kami mohon Bapak bisa bantu kami. Hanya bapak yang bisa bantu kami," tambah pedagang itu.
"Bapak bisa bantu kami?" tanyanya lagi.
Baca juga: Bukan Pungli, Pedagang Yang Ditangkap di Bogor Diduga Pelaku Penganiayaan Karena Berebut Lahan
Sementara itu, laki-laki yang mendampingi pedagang itu mengucapkan terima kasih.
"Panjang umur Pak Jokowi. Om kami menolak pungli Pak. Kita punya bukti bukti semua Pak. Terima kasih banyak Pak," katanya.
Sosok Pedagang yang Curhat ke Jokowi
Sementara itu, menurut Muzakkir, wanita tersebut merupakan pedagang ilegal di Pasar Bogor yang kerap melawan petugas saat ditertibkan.
Baca juga: Bobby Nasution Copot Dua Pejaba di Pemkot Medan: Ada Dugaan Jual Beli Jabatan dan Pungli
Bahkan Muzakkir mengklaim kalau dirinya memiliki video saat pedagang itu melawan petugas.
Ia juga menjelaskan, mereka termasuk dengan pamannya yang di penjara adalah pedagang kaki lima ( PKL ) yang berdagang di lapak ilegal.
Muzakkir mengatakan kasus yang menimpa Ujang Sarjana adalah pengeroyokan.
Ia dilaporkan sejumlah kelompok karena keributan yang terjadi pada November 2021.
"Kasus itu saya dengar ribut sesama PKL, rebutan lapak, akhirnya pengeroyokan, ada yang lapor polisi, sempat peninjauan ulang kalah juga makanya dia (Ujang) ditahan," kata Muzakkir saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Muzakkir menekankan pihaknya sudah berulangkali menertibkan lapak liar milik Ujang.