Cerita Tio, Pedagang Aksesoris HP di Gerbang Tol Merak: Manfaatkan Kemacetan Buat Berjualan
Patauan Tribunnews, dari KM 97 atau sekitar 3 km dari gerbang tol Merak kendaraan sudah tak bergerak sejak pukul 18.00 WIB.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Cerita Tio, Pedagang Aksesoris HP di Gerbang Tol Merak: Manfaatkan Kemacetan Buat Berjualan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, MERAK - Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten terpantau sangat padat.
Bahkan, kemacetan sudah dirasa sebelum keluar gerbang tol Merak.
Patauan Tribunnews, dari KM 97 atau sekitar 3 km dari gerbang tol Merak kendaraan sudah tak bergerak sejak pukul 18.00 WIB.
Para pengemudi mulai mematikan mesin mobilnya.
Baca juga: Macet, Wakapolri Tinjau Langsung Pelabuhan Merak: Terjadi Lonjakan Pemudik Tembus 32 Ribu Orang
Melihat kemacetan belum kunjung bergerak, tak sedikit dari mereka pun keluar dari mobil.
Keadaan ini dimanfaatkan para pedagang yang menjajakan dagannya ke para pemudik.
Tio, seorang pedagang aksesoris HP bercerita kemacetan ini karena buka tutup dan sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.
"Ini macet cuma buka tutup mobil yang mau masuk kapal. Paling 2-3 jam," kata Tio kepada Tribunnews, Jumat (29/4/2022).
Mengenai keadaan ini, Tio dan puluhan pedagang lainnya memang sengaja berjualan di area macet ini.
Karena ia tahu orang-orang bakal keluar dari mobil karena kelamaan menunggu kemacetan.
"Saya sebelumnya dagang di Pelabuhan tapi karena beberapa hari ini sudah padat, jadi kami dagangnya pindah ke sini," ujarnya.
Tio yang berasal dari Serang membeberkan pendapatannya menjual aksesoris HP lebih banyak di area kemacetan ini.
Harga yang ia jual pun terbilang standar - tak jauh dari harga di konter-konter HP di pinggiran jalan.
"Ya, kalau (jual) di sini lumayan lah. Alhamdulillah bisa buat yang di rumah," kata Tio sambil menenteng barang dagangannya.
"Harga (aksesoris HP) ya tidak mahal. Sama kayak di konter HP," sambungnya.
Selain Tio, pedagang di area Gerbang Tol Merak didominasi yang menjajakan makanan minuman.
Keadaan mereka sangat dibutuhkan terlebih saat azan Magrib berkumandang; waktu berbuka puasa.