Mudik Gratis Pemko Medan, Wali Kota Bobby Nasution Singgung Mengenai Baju Pemudik
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan program mudik gratis yang dijalankan Pemko Medan tidak menggunakan APBD.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan program mudik gratis yang dijalankan Pemko Medan tidak menggunakan APBD.
Bobby meyakinkan bahwa duit APBD sepeserpun tidak dipakai dalam kegiatan ini.
"Kali ini (kegiatan mudik gratis) tidak menggunakan APBD. Kami sampaikan bahwa kegiatan ini hadir saat diskusi dua minggu lalu," kata Bobby Nasution, saat melepas 1.251 peserta mudik gratis di sekitar Lapangan Merdeka Medan, Jumat (29/4/2022).
Bobby Nasution mengatakan, bahwa duit kegiatan mudik gratis ini tidak ditampung dalam APBD.
Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Meninjau Ketersediaan Pasokan Bahan Pokok Jelang Lebaran
"Jadi ini kolaborasi antara OPD Kota Medan, stakeholder, pelaku usaha, Bank Sumut dan masyarakat," tutur Bobby.
Selama pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, Pemko Medan melarang pelaksanaan mudik.
Namun, tahun ini kembali terlaksana yang ternyata mendapat antusias masyarakat yang luar biasa.
"Dua sampai tiga tahun ke belakang belum bisa berkumpul silaturahmi dan ini jadi momen yang sangat luar biasa, kita bisa bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga dan kami ingin hadir di tengah-tengah keluarga," ujar Bobby.
Baca juga: Respons Kaesang Tanggapi Unggahan Bobby Nasution Ihwal Pria yang Ancam akan Patahkan Lehernya
"Mudah-mudahan perayaan Idul Fitri yang akan terlaksana sebentar lagi benar-benar bisa menjadikan kita insan yang bertakwa dan bermanfaat baik untuk agama dan negara," lanjutnya.
Dikatakan Bobby, momen mudik menjadi ciri khas masyarakat Indonesia saat jelang Idul Fitri.
"Tradisi mudik tidak semua negara ada. Kita harus bersyukur tradisi mudik yang ada di daerah kita ini terjadi dan harus kita jaga karena akan mengeratkan silaturahmi yang erat," kata Bobby.
Sementara itu, ia juga menyinggung pemberian kaos seragam kepada seluruh pemudik agar dapat tercipta kekompakan antara peserta mudik.
"Mudik bersama ini didukung penuh oleh seluruh Forkopimda dan seluruh stakeholder sehingga kegiatan kali ini tidak ada menggunakan anggaran dan ini saya pastikan baju yang dikenakan tidak ada maksud yang lain dan hanya untuk memperkuat kekompakan," pungkasnya.
Adapun pelaksanaan mudik gratis Pemko Medan tahun ini, ada sebanyak 3491 pemudik yang akan diberangkatkan ke dalam 13 rute.
Adapun 13 daerah tujuan yang telah ditentukan, diantaranya Medan - Gunungtua, Medan - Kotapinang, Medan - Palas, Medan - Rantauparapat, Medan - Natal, Medan - Padangsidempuan, Medan - Panyabungan, Medan - Parapat, Medan - Sipirok, Medan - Tarutung, Medan - Sibolga, Medan - Sidikalang, Medan - PakpakBarat.
Ratusan pemudik tersebut sudah hadir sejak pukul 06.30 pagi dengan datang bersama pasangan bahkan keluarga besar dengan membawa koper, tas ransel, kotak kardus yang disusun di dalam bus.
Sementara itu, pihak panitia mudik gratis juga tampak membagikan kaos seragam dari Pemko Medan untuk dipakai secara serentak.
Adapun untuk mendapatkan kaos tersebut, para pemudik wajib menunjukkan tiket yang nantinya akan ditukarkan kepada panitia.
Baju Anies Baswedan Presiden
Pemprov DKI menanggapi soal adanya tudingan acara Kegiatan Seremonial Mudik Angkutan Lebaran 2022 menghabiskan Rp3,9 Miliar hanya untuk gunting pita, terlebih soal ramainya foto pemudik berkaus 'Anies Baswedan Presiden'.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
Baca juga: Suami Tak Belikan Baju Baru, Ibu Muda di Semarang Hendak Lompat ke Jalan Tol
Dia mengatakan kaus pemudik yang bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden' tidak ada dalam anggaran Rp3,9 miliar.
Pasalnya, penganggaran kegiatan Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran 2022 juga dilakukan dengan mengemban Asas Compliance (Kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD.
Syafrin menyebut anggaran Rp3,9 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan (pelaksanaan pelayanan mudik), dan pelaksanaan pelayanan balik, serta pelayanan penerimaan balik di Jakarta.
"Perlu kami sampaikan juga bahwa anggaran tersebut adalah anggaran yang diperuntukkan untuk anggaran mudik gratis tahun 2020, yang hingga tahun 2021 tidak dilaksanakan. Baru di tahun 2022 kegiatan ini dilaksakan dengan anggaran yang tetap (Rp3,9 Miliar). Jadi tidak ada penambahan anggaran," kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).
Dia menambahkan kegiatan layanan mudik yang disediakan Pemprov DKI telah memberangkatkan lebih dari 11 ribu pemudik ke 17 kota/kabupaten.
Baca juga: Ada Satu Juta Warga Kota Depok yang Mudik Lebaran Tahun Ini
Peserta mendapatkan layanan mudik gratis sampai tujuan dan diberikan makanan dan minuman (snack) oleh petugas pendamping bus (LO).
Adapun anggaran Rp3,9 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan balik, serta penerimaan balik ke Jakarta.
Syafrin menjelaskan lebih rinci bahwa anggaran Rp 3,9 Miliar dialokasikan untuk:
1. Sosialiasi kegiatan yang tersebar di 13 titik.
2. Cek kesehatan pengemudi baik keberangkatan dan kepulangan di titik-titik keberangkatan dan kepulangan.
3. Registrasi peserta mudik di 6 lokasi oleh petugas.
4. Persiapan pemberangkatan 6 titik baik dari motor sampai bus.
5. Administrasi mulai dari persiapan sampai pelaporan kegiatan.
6. Kedatangan bus dan truk balik, termasuk pengangkutan motor pemudik ke truk oleh petugas.
7. Snack peserta, dan lain sebagainya.
Dari rincian kegiatan tersebut, dia menegaskan bahwa seremonial seperto menggunting pita hanya bagian dari kegiatan.
Baca juga: Habiskan 3 Hari Perjalanan, Kisah Pria Paruh Baya Gowes Sepeda Mudik ke Kebumen Sambil Tetap Puasa
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagi-bagikan bungkusan plastik warna putih kepada peserta mudik gratis Pemprov DKI.
Video itu viral setelah diunggah Juru Bicara PSI Sigit Widodo di akun twitter miliknya (@sgitwid).
Dalam unggahannya itu, ia meyakini Anies membagi-bagikan kaos bertuliskan 'Anies Presiden' kepada pemudik di atas salah satu bus.
"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (28/4/2022)
Saat dikonfirmasi, ia menilai tindakan Anies sangat tidak etis dan menyalahi aturan.
Pasalnya, acara mudik gratis itu digelar dengan menggunakan anggaran APBD DKI sebesar Rp13,7 miliar.
"Sebagai pejabat publik yang tengah mengikuti kegiatan yang didanai APBD yang dilakukan pak Anies ini jelas sangat tidak etis," ucapnya.
"Apalagi pak Anies melakukannya dengan menggunakan baju seragam gubernur," sambungnya. (Tribunnews/Tribun Medan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Lepas Pemudik, Bobby Nasution Kembali Tegaskan Dari Mana Sumber Duit Mudik Gratis Pemko Medan
Penulis: Kartika Sari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.