Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BATU - Wisata petik apel malang bisa menjadi destinasi bagi para pemudik maupun wisatawan saat libur Lebaran 2022.

Wisata petik apel malang ini berada di Kota Batu di Provinsi Jawa Timur. Kota ini terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah barat laut Malang.

Tim Liputan Mudik 2022 Tribunnews, berkesempatan datang langsung dan mencoba sensasi memetik buah apel langsung dari kebun, Minggu (1/5/2022).

Saat berkunjung ke wisata petik apel argo rakyat, Tim Liputan disambut oleh kelompok tani pengelola perkebunan apel  masyarakat.

Dengan tiket masuk seharga Rp 25 ribu/orang, para pengunjung bisa menimati memetik buah apel langung di kebun dan mencicipi langsung buah yang dipetik. 

Setelah membayar tiket, pengelola akan mengantar pengunjung ke kebun milik masyarakat. Kali ini kebun apel yang dikunjungi oleh tim ada di Desa Sukmbergonto, Bumiaji, Batu.

Apalagi jenis apel yang ditanam di Malang dan Batu, ada 5 jenis yaitu Apel Manalagi, Apel Rome Beauty, Apel Granny Smith, Apel Anna dan Apel Wanglin. Tiap jenis apel memiliki rasa dan tekstur daging buah yang berbeda.

Baca juga: Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Rayakan Lebaran di Malang, Tahun Ini Mudiknya Lebih Spesial

Saat berada di lokasi, Tim menemui sejumlah wisatawan yang berasal dari Bekasi, Bandung hingga Palembang.

Ranti, pemudik asal Bekasi mengaungkapkan, dirinya bersama keluarga sengaja datang ke Kota Batu untuk mencoba sensasi memetik buah apel. Padahal, dirinya mudik ke Kota Solo, Jawa Tengah.

"Mau tau Malang sama Batu kaya gimana, teryata seru. pengalaman main ke Malang, Batu. Apalagi di Malang, Baru seru teryata," kata Ranti saat berbincang dengan Tribunnews di lokasi.

Pengalaman seru juga dirasakan oleh Dede Liana, wisatawan asal Bandung. Ia bersama keluarganya memanfaatkan libur Lebaran dengan berwisata ke sejumlah daerah di Jawa Timur.

Dede bersama keluarganya tampak antusias saat memilih dan memetik langsung buah apel dari pohonnya. Bahkan, ia mencoba langsung memakan buah apel yang masih bergelantung di pohon.

"Ini pengalaman seru juga bisa memetik buah apel di kebun," ungkapnya.

Dede bersama suaminya juga tampak jeli melihat dan memilih apel yang masih bergelantungan di pohon. Bahkan, ia rela untuk menerobos rimbunan pohon apel untuk mencari buah dengan kualitas baik.

Dede bercerita, kalau dirinya memahami betul jenis-jenis dan rasa apel yang ditanah di kebun petani tersebut.

Sehingga, ia menyiapkan sejumlah kantung plastik untuk membawa pulang apel yang dipilihnya.

Dede berkisah bahwa dirinya bersama keluarga sangat tertarik dengan destinasi wisata alam, seperti memetik apel di kebun ini.

Sementara, sejumlah wisatawan dari luar Jawa Timur terlihat terus berdatangan ke kebun apel tersebut.

Pengelola juga membebaskan para pengunjungan untuk memilih dan mencoba sepuasnya apel di kebun. 

Namun, jika pengunjung ingin membawa pulang buah apel yang dipetik, akan dikenakan biaya tambahan di luar harga tiket. Untuk 1 kg buah apel, dihargai Rp 25 ribu.

Jadi, untuk para pemudik maupun wisatawan bisa datang dan mencoba langsung sensasi wisata petik apel di Batu, Jawa Timur.