Ditemukan Terikat dan Dibekap, Wanita di Tabanan Hanya Karang Cerita Dianiaya, hampir Dirudapaksa
Jadi atensi Menteri Bintang, kasus di Tabanan ternyata hoaks, wanita 19 tahun karang cerita jadi korban penganiayaan dan percobaan rudapaksa.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Temuan gadis 19 tahun di Tabanan membuat gempar.
Pasalnya gadis itu ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali serta mulut dibekap kain.
Gadis tersebut ditemukan di Beji Puseh Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Senin 2 Mei 2022 kemarin.
Ia diduga menjadi korban penganiayaan dan percobaan rudapaksa oleh tiga orang pria.
Para pelaku sedang dikejar oleh pihak kepolisian.
Usut punya usut ternyata rangkaian tindak kejahatan itu hanya karangan semata.
Gadis ini nekat mengarang cerita kaerna takut dimarahi keluarganya karena pulang malam.
Padahal kasus ini sudah jadi atensi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.
Menteri Bintang langsung mendatangi Polres Tabanan untuk mengetahui lebih dalam terkait kasus ini.
Menteri PPPA Beri Perhatian Kasus Kekerasan di Tabanan, Terduga Korban Ternyata Mengarang Cerita
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga langsung mendatangi Polres Tabanan untuk mengetahui lebih dalam terkait kasus wanita 19 tahun yang sebelumnya dilaporkan mengalami penganiayaan dan ditemukan dalam keadaan terikat, Rabu 4 Mei 2022.
Disisi lain, pihak Polres Tabanan masih mendalami kasus penganiyaan tersebut dan diduga si korban ini hanya mengarang cerita.
Menurut Bintang Puspayoga, kedatangannya ke Tabanan adalah untuk memberikan dukungan kepada Polres Tabanan dan memberikan perhatian yang serius terkait penganiayaan terhadap seorang wanita 19 tahun dan ditemukan dalam kondisi terikat pada kaki tangan serta mulut disumpal kain putih.
"Artinya kita berikan perhatian serius terhadap kasus ini (penganiayaan). Mudah-mudahan bisa dituntaskan dengan baik," harapnya.