Polres Bogor Tahan Mobil Ambulans yang Terobos Sistem One Way: Ternyata Ini Penumpangnya
Mobil ambulans diketahui itu menerobos sistem one way yang sedang mengarah ke Jakarta.
Editor: Erik S
"Tidak ada perlengkapan medis dalam ambulans seperti oksigen, tandu, dll," jelasnya.
Mobil ambulans membawa penumpang wanita 3 orang, anak kecil 2 orang, laki-laki dewasa 2 orang, dan remaja laki-laki 2 orang.
Baca juga: Cegah Macet Puncak Arus Balik, Liburan Diperpanjang, Anak Sekolah Jabodetabek Masuk Tanggal 12 Mei
Lalu ada beberapa perlengkapan seperti makanan, sound system bantal, dan karpet.
"Sanksi tilangnya berupa tindakan melawan arus, tidak dilengkapi dengan surat-surat karena STNK tidak diperbaharui, dan tidak ada pengesahan karena pajaknya sudah mati," ungkap Danny.
Pelanggaran lainnya adalah rotatornya yang menyalahi aturan UU.
"Sesuai UU No.22/2009 seharusnya rotator untuk ambulans dan damkar itu warna merah. Tetapi ini rotatornya merah dan biru. Kita akan lakukan penindakan dan kita copot," tambah Danny.
Saat ini mobil ambulansi ditahan oleh Satlantas Polres Bogor.
"Kami masih dalami kasus ini. Kalau dia sudah bayar pajak dan bawa BPKB, baru kita lepas," pungkas Danny.
Baca juga: TMII Diserbu 12.552 Pengunjung hingga Sore Ini
Pantauan Warta Kota, ambulans berwarna campuran putih, kuning dan hijau ini bertuliskan "Beringin Muda" di bagian depannya.
Lalu ada logo Partai Golkar yang agak samar-samar di depan dan tulisan ARB di bagian pintu.
Sementara di bagian belakang, ada tulisan Jamaludin Ambulance, Relawan Beringin Muda.
Informasi dari supir ambulance berinisial MA, ambulans itu berangkat dari Ciracas, Jakarta Timur, menuju kawasan Puncak untuk berwisata.
Penulis: Hironimus Rama
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kelabui Polisi dan Terobos One Way, Keluarga Ini Gunakan Ambulans untuk Wisata ke Puncak