Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengelola Kenjeran Park Klaim Kondisi Seluncuran Masih Layak, Sebut Kelebihan Beban Jadi Penyebabnya

Pengelola Waterpark Kenjeran, Bambang Irianto mengklaim bahwa kondisi seluncuran di Kenjeran Park, Surabaya masih layak untuk digunakan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pengelola Kenjeran Park Klaim Kondisi Seluncuran Masih Layak, Sebut Kelebihan Beban Jadi Penyebabnya
Foto Istimewa BPBD Kota Surabaya
Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya ambrol, Sabtu siang (7/5/2022) 

TRIBUNNEWS.COM - Pengelola Waterpark Kenjeran, Bambang Irianto mengklaim bahwa kondisi seluncuran di Kenjeran Park, Surabaya masih layak untuk digunakan.

Bambang pun beranggapan, ambrolnya seluncuran tersebut dikarenakan overload atau kelebihan beban.

Selain itu menurut Bambang, rata-rata pengunjung ingin meluncur bersama-sama dan tidak ingin bergantian satu persatu.

Sehingga hal tersebut menyebabkan seluncuran kelebihan beban hingga retak dan ambrol.

Insiden ambrolnya perosotan Kenjeran Park Surabaya, Sabtu (7/5/2022)
Insiden ambrolnya perosotan Kenjeran Park Surabaya, Sabtu (7/5/2022) (kolase tribunnews)

Baca juga: Update Perosotan Kenjeran Park Ambrol: Khofifah Soroti soal Perawatan, Jumlah Korban Bertambah

"Rata-rata pengunjung kalau mau meluncur ke bawah itu maunya bersama-sama, enggak mau satu-satu. Ini yang mungkin menyebabkan overload dan ambrol," kata Bambang dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/5/2022).

Bambang menambahkan, normalnya seluncuran tersebut digunakan untuk lima hingga sepuluh orang.

Namun pada saat kejadian, seluncuran digunakan lebih dari sepuluh orang pengunjung.

BERITA REKOMENDASI

Mengingat saat itu juga merupakan momen libur lebaran sehingga Kenjeran Park dikunjungi banyak orang yang ingin berwisata.

Baca juga: Soal Insiden Perosotan Kenjeran Park Ambruk, Kepolisian Sudah Periksa 5 Saksi

"Batasnya itu untuk ukuran 5-10 orang, tapi itu kan lebih," imbuh Bambang.

Sementara itu Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, polisi telah memeriksa lima orang saksi dalam musibah ini.

Anton menyebut pihaknya juga masih melengkapi bukti-bukti lain dari kasus ambrolnya seluncuran di Kenjeran Park ini.

"Sampai saat ini kita telah melakukan wawancara terhadap lima orang saksi di sini. Kemudian juga masih melengkapi bukti-bukti lain," terang Anton.

Baca juga: FAKTA Terbaru Seluncuran Kenjeran Park Ambrol, Daftar Identitas 16 Korban hingga Dugaan Penyebabnya

Lebih lanjut Anton menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Labfor Polda Jawa Timur.

Tim Labfor dari Polda Jawa Timur pun dijadwalkan akan datang ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus ini.

"Termasuk kita masih berkoordinasi dengan Labfor Polda Jawa Timur. Hari Senin (9/5/2022) tim labfor akan datang ke lokasi," ungkapnya.

Baca juga: Manajemen Kenjeran Park Bantah Penyebab Ambrolnya Perosotan karena Kurang Perawatan

4 Korban Masih Dirawat di ICU

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, insiden ambruknya seluncuran Kenpark membuat 16 korban mengalami luka-luka.

Delapan korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya dan delapan lainnya dirujuk ke RSUD Mohamad Soewandhie Surabaya.

Hingga Minggu pagi, ada empat korban yang dirawat di ruang ICU RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Keempat korban tersebut masih menjalani perawatan intensif karena mengalami patah tulang.

"Empat orang yang dirawat di ICU RSUD Dr Soetomo sebagian besar mengalami patah tulang di tangan dan kaki," kata reporter tvOne Sandi Irwanto di RSUD Dr Soetomo, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Daftar Identitas Korban Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park, Total Korban Ada 16 Orang

Sementara, tiga korban dirawat di ruangan biasa dan satu korban lainnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

Sandi menambahkan, korban yang mengalami patah tulang rencananya akan segera dilakukan tindakan operasi.

Di sisi lain, masih ada empat korban yang dirawat di RSUD Mohamad Soewandhie dan empat korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Total, masih ada 11 korban yang menjalani perawatan dan 5 korban lainnya sudah diizinkan pulang.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Inza Maliana)

Baca berita lainnya terkait Insiden di Kenpark Kenjeran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas