3 Kasus Polisi Ditikam, Ditombak dan Dipalak Penjambret, Orang Mabuk hingga Pegawai Honorer
Berprofesi sebagai polisi tak lantas bebas dari aksi kejahatan, belakangan polisi malah jadi korban kejahatan, ditikam, ditombak hingga dipalak.
Penulis: Theresia Felisiani
“Ya benar terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh Ade Daema pada Kanit intel Polsek Mawasangka Tengah, Aipda Malik Sangka,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan kronologi singkat peristiwa tak terduga tersebut.
Menurutnya, pelaku nekat menikam korban karena dipengaruhi minuman keras alias sedang mabuk alkohol.
"Pelaku saat itu dalam keadaan emosi dan sudah dipengaruhi minuman keras sehingga korban berusaha untuk menengahi permasalahan," ujar Erwin Pratomo pada Rabu (11/5/2022).
Erwin menguraikan, korban berada di lokasi peristiwa dalam rangka menengahi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Namun tiba-tiba saja datang pelaku dengan beberapa kawannya.
Pelaku lantas tak terima dengan tindakan korban yang menengahi masalah tersebut.
Karenanya, terjadi cekcok antara pelaku dengan korban.
Saat itulah pelaku menganiaya korban dan berujung pada penikaman.
Malik Sangka pun mengalami luka tusuk pada bagian bawah ketiak sebelah kanan sehingga harus dirawat di Polsek Mawasangka Tengah oleh tim medis puskesmas setempat.
"Pelaku langsung menganiaya (menikam) korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik," bebernya.
Baca juga: Fakta Penculik Anak Ditangkap di Senayan: Latihan Teroris di Poso, Baru Keluar Lapas Gunung Sindur
Sementara itu, melihat korban telah terluka, pelaku lalu melarikan diri.
Sampai akhirnya pelaku menyerahkan diri setelah upaya pendekatan melalui pihak keluarga.
Pelaku menyerahkan diri dan minta dijemput aparat kepolisian di rumah keluarganya, Desa Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng, pada Kamis (12/5/2022).