Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ibu Hamil Selamat dari Bencana Longsor di Cijeruk, Peluk 3 Anak di Tengah Reruntuhan Rumah

Bersama tiga anaknya, dia lalu lari ke arah dapur untuk menyelamatkan diri. Namun baru sampai di pintu dapur, runtuhan rumah menghimpit tubuh

Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Ibu Hamil Selamat dari Bencana Longsor di Cijeruk, Peluk 3 Anak di Tengah Reruntuhan Rumah
Wartakota
Fitri (32), korban selamat dalam bencana tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (21/5/2022). Foto: Warta Kota/Hironimus Rama 

Duduh (34), suami Fitri, bersama mertuanya Uum (70), serta adik iparnya Eneng (30) dan anaknya Eneng bernama Nafis (2) meninggal dalam peristiwa ini.

"Suami saya baru pulang kerja. Saat kejadian dia berada di depan rumah. Begitu bentengan ambruk, dia ikut lari ke dalam rumah. Tetapi rupanya telat karena rumah keburu ambruk dan menimpa dia," ujarnya.

Fitri berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumahnya yang hancur.

Baca juga: Satu Rumah di Kabupaten Bogor Tertimbun Longsor: Satu Orang Tewas, Tiga Lainnya Masih Dicari

"Tidak ada yang tersisa, hancur semuanya. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk sekolah anak-anak. Apalagi sebentar lagi saya akan melahirkan," ungkapnya.

Fitri juga berharap pemilik vila yang turapnya ambrol bertanggung jawab memberikan ganti rugi.

"Dia harus memberikan ganti rugi. Soalnya beberapa kali kita peringati agar bentengan diperbaiki tetapi tidak dilakukan," tuturnya.

Kondisi TKP Longsor di Kampung Pasir Pogor RT 01/04 Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, Minggu (22/5/2022)
Kondisi TKP Longsor di Kampung Pasir Pogor RT 01/04 Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, Minggu (22/5/2022) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Saat ini jenasah keempat korban sedang berada di RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.

Berita Rekomendasi

Fitri sendiri mengalami luka ringan dan lecet di lengan, kaki dan punggung karena terkena material longsoran.

Baca juga: Dua Warga Cianjur Tertimbun Longsor, Seorang Anak 4,5 Tahun Meninggal

Begitu pun anak sulungnya yang berusia 9 tahun mengalami luka-luka ringan dan lecet di kepala, kaki dan punggung.

Sementara anak keduanya (8 tahun) dan anak ketiganya (5 tahun) tidak mengalami luka-luka.

Tiga anak Fitri tampak masih asyik riang bermain bersama teman-teman mereka.

"Anak-anak sudah tahu ayah mereka sudah tiada. Tetapi sepertinya belum terlalu terasa kesedihan karena suasana masih ramai. Mungkin kalau sudah agak sepi baru terasa," pungkas Fitri.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas