Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadikan Keris Sumenep Sebagai Suvenir G20, Sandiaga: Kita Akan Bumikan Keris ke Kalangan Milenial

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan ke Desa Wisata Keris Aeng Tongtong, Sumenep.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jadikan Keris Sumenep Sebagai Suvenir G20, Sandiaga: Kita Akan Bumikan Keris ke Kalangan Milenial
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Menparekraf RI Sandiaga Uno didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat di wisata Desa Aeng Tongtong Sumenep, Selasa (24/5/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan ke Desa Wisata Keris Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (24/5/2022).

Pada tahun 2014, Desa Keris Aeng Tongtong dinobatkan UNESCO sebagai satu-satunya desa wisata dengan empu keris terbanyak di dunia.

Sandiaga mengatakan bahwa potensi yang ada desa tersebut tidak lepas dari jejak sejarah yang membekas pada produk kriya tersebut.

Pasalnya, keris telah hadir sejak abad ke-19 dan menjadi senjata pamungkas para prajurit kala itu.

Hingga kini keris masih terus dilestarikan masyarakat Desa Aeng Tongtong Sumenep.

Menparekraf pun mendorong keris agar lebih dikenal masyarakat secara luas, khususnya generasi milenial.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kepala Daerah Selenggarakan Event Sebagai Daya Tarik Wisata

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga setelah dirinya mendengar curahan hati pengerajin keris atau empu perempuan satu-satunya di Sumenep, Ika Arista (31).

Berita Rekomendasi

Empu Ika sapaannya, ingin mengubah citra keris yang terkesan mistis dan kuno agar bisa masuk ke kalangan milenial.

"Karena Kemenparekraf membawahi kriya sebagai subsektor ekonomi kreatif. Jadi kita akan membumikan keris ini ke kalangan milenial sehingga menjadi kekinian," ucap Sandiaga.

Sandiaga Uno saat berbincang dengan empu 112
Sandiaga Uno saat berbincang dengan empu (pembuat keris) perempuan di Sumenep, Ika Arista (31). (Istimewa)

Sandiaga pun memberikan terobosan inovatif untuk mendorong hal tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno: Kedatangan Ozil Akan Tingkatkan Wisatawan dari Eropa dan Timur Tengah

Sandiaga akan mengajak pembuat karakter hero pada film seperti Gundala dan Gatot Kaca untuk mempadukan keris sebagai ikon.

"Kami akan datang ke para pemilik IP Rights tersebut untuk mempromosikan bahwa keris ini adalah bagian dari kekinian juga. Jadi bukan hanya para empu-empu zaman dahulu, tapi sekarang juga sudah ada empu-empu yang SD yang bisa dipadupadankan dengan karakter heroes yang ada di animasi maupun film-film terkini," kata Sandiaga.

Suvenir untuk delegasi di KTT G20

Menparekraf pun berencana menjadikan keris Sumenep sebagai suvenir bagi delegasi yang hadir dalam event KTT G20.

Hal itu sebagai bentuk penghargaan bagi para perajin atau empu di Desa Aeng Tongtong.

"Tadi kami terhubung SNKI (Serikat Nasional Keris Indonesia) untuk memastikan bahwa keris-keris di Aeng Tongtong ini menjadi komoditas unggulan kita, produk ekonomi kreatif kita dan akan menjadi suvenir-suvenir yang akan dijadikan salah satunya untuk perhelatan G20," ungkapnya.

Ia mengaku jika sudah berkoordinasi dengan Bupati Sumenep, karena keris ini butuh waktu pembuatan yang tidak singkat, dan karena ada 20 negara jadi pesan 20 dulu untuk perhelatan G20.

"Tapi nanti mungkin disesuaikan supaya bisa dibawa sebagai suvenir yang tidak merepotkan dan memberatkan dan tidak dilarang ketika naik pesawat," katanya.

Pembuatan keris memang memakan waktu yang cukup lama, antara satu hingga enam bulan untuk satu keris.

Baca juga: Sandiaga Siapkan Pendampingan untuk Pelaku UMKM Produk Olahan Singkong

Hal ini pun tergantung dari ukuran dan motif yang dibentuk.

Untuk panjang keris di Pulau Madura sendiri normalnya antara 37-38 cm.

Prosesnya sendiri mulai dari pemilihan besi, lalu penempaan, pembentukan bilah, kinatah (ukir besi jika keris ukir), warangka (pembuatan sarung keris yang terbuat dari kayu), terakhir mewarangi atau campuran cairan arsenikum dengan air jeruk nipis yang dioleskan atau dicelupkan ke keris.

"Pembuatan keris ini menandakan dinamika kehidupan masyarakat. Bahwa kita mulai dari ditempa, diukir, dibengkok-bengkokkan, akhirnya menjadi produk yang membanggakan bagi bangsa," katanya.

Desa Wisata Aeng Tongtong memiliki galeri khusus keris yang menjadi ruang untuk menampilkan produk-produk keris.

Di sana juga ditampilakn keris dari para leluhur yang telah berusia 300 tahun.

Tidak hanya itu, galeri ini juga diperuntukkan sebagai tempat berkumpulnya para empu, kolektor, hingga pemerhati keris.

Hal menarik dari Desa Wisata Aeng Tongtong ini terdapat ritual pencucian keris dan ziarah kubur kepada leluhur empu yang disebut dengan Penjamasan Keris.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pesta rakyat yang menampilkan kesenian tradisional seperti saronen dan macopat.

Diketahui kunjungan Sandiaga Uno tersebut dalam rangka program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Kedatangan Sandiaga Uno di Desa Wisata Keris Aeng Tongtong merupakan awal kunjungannya ke 50 desa wisata terbaik tahun ini. (Tribunnews.com/ Tribunmadura.com/ Ali Hafidz Syahbana)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Keris Sumenep akan Dijadikan Souvenir oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada Event G20, Pesan 20 Buah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas