Bertakziah ke Gedung Pakuan, Warga Tulis Pesan Lewat Secarik Kertas Atas Wafatnya Anak Ridwan Kamil
Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, ramai didatangi masyarakat yang melakukan takziyah untuk anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, ramai didatangi masyarakat yang melakukan takziyah untuk anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Minggu (12/6/2022).
Jika sebelumnya hanya undangan dan kalangan terbatas yang bisa bertakziah ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat tersebut, kini masyarakat dapat langsung ke Gedung Pakuan.
Dari mulai anak-anak sampai orang tua, sendiri atau berkelompok, mereka memiliki tujuan yang sama, berdoa untuk Eril serta bersimpati dan empati kepada keluarganya.
Ada dua aktivitas utama yang bisa dilakukan warga di Gedung Pakuan.
Pertama adalah menuliskan pesan untuk Eril dan keluarga pada secarik kertas kemudian menempelkannya di sebuah ruangan yang dinamakan Ruang Ekspresi di sayap barat.
Aktivitas kedua adalah salat gaib dan pengajian yang dilaksanakan secara bergantian di teras utama Gedung Pakuan atau ruang penerimaan.
Baca juga: Jenazah Anak Ridwan Kamil Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Sore Ini, 120 Personel Polisi Disiapkan
Karangan bunga pun terus berdatangan ke Gedung Pakuan.
Warga Jakarta Barat, Putri Melia (30), mengatakan ia sengaja mendatangi Gedung Pakuan di sela liburannya di Kota Bandung. Ia mengajak keluarganya untuk ikut menyampaikan belasungkawa, walaupun melalui tulisan di secarik kertas.
"Tadinya berharap bisa bertemu Bu Atalia, tapi tidak apa, yang penting saya sudah bisa menyampaikan. Mengajari anak-anak saya untuk bersimpati," kata Putri di Gedung Pakuan.
Warga Cipadung, Kota Bandung, Kamaludin (42), mengatakan ia pun sengaja mendatangi Gedung Pakuan untuk sekadar menyampaikan belasungkawa.
Baca juga: Jenazah Anak Ridwan Kamil Bakal Tiba di Bandung Malam Ini, Direncanakan Disalatkan di Gedung Pakuan
"Kami mendoakan agar keluarga selalu kuat dan semangat. Almarhum insya Allah syahid. Ini pelajaran bagi kita semua sebagai keluarga, harus saling menguatkan," kata Kamal.
Ia mengatakan tidak bisa menahan rasa haru dan sedih saat menuliskan pesan pada secarik kertas di Ruang Ekspresi.
Ia mengatakan ternyata mengekspresikan rasa belasungkawa lewat tulisan sama beratnya dengan mengatakannya langsung.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya mengatakN karena jenazah akan tiba pada Minggu malam pukul 22:00 WIB, masyarakat diperkenankan untuk bertakziah pada hari Minggu mulai pukul 23:00 hingga Senin pukul 08:00 WIB.