Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Masyarakat Adat Lampung, Salim Segaf Al Jufri Diberi Gelar Yang Mulia Datuan Satria Negara

Pemberian gelar adat sebagai bentuk penghormatan dan bentuk pengikat tali persaudaraan antara Salim Segaf Al Jufri dengan masyarakat adat Lampung

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bertemu Masyarakat Adat Lampung, Salim Segaf Al Jufri Diberi Gelar Yang Mulia Datuan Satria Negara
Istimewa
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri saat menemui masyarakat Lampung dan disambut langsung oleh tokoh adat Kedatun Keagungan Lampung Mawardi Harirama Gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri berkunjung ke Provinsi Lampung dalam rangkaian kegiatan Dr. Salim menyapa Indonesia.

Tiba di Bandara Raden Intan, Salim disambut dengan prosesi adat penyambutan secara singkat dan khidmat, kemudian rombongan langsung menuju Rumah Adat Kedatuan Keagungan Lampung di jalan Suttan Haji, Sepang Jaya Labuhan Ratu.

Disambut langsung oleh tokoh adat Kedatun Keagungan Lampung Mawardi Harirama Gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nur, Salim juga diperlihatkan upacara penyambutan di depan pintu masuk.

Baca juga: Salim Segaf Dorong Percepatan Pembangunan Lampung Sebagai Pintu Gerbang Sumatera

Mawardi Harirama mengatakan sosok Salim sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.

Salim pernah menjadi Menteri Sosial dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Hadirnya beliau ke Lampung, bersilaturahmi dengan kami di Kedatuan Keagungan Lampung tentunya menjadi kehormatan bagi kami. Untuk makin menguatkan tali silaturahmi dan persaudaraan, maka saya melakukan muaghiy kepada beliau untuk menjadi bagian dari keluarga kami. Pemberian gelar adat sebagai bentuk penghormatan dan bentuk pengikat tali persaudaraan antara Salim Segaf Al Jufri dengan masyarakat adat Lampung," kata Mawardi Harirama dalam keterangan yang diterima, Kamis (15/6/2022).

Baca juga: Kaki Jemaah Haji Asal Lampung Terluka Karena Tidak Kenakan Alas Kaki di Madinah

Mawardi melanjutkan, Kedatuan Keagungan Lampung merupakan salah satu warisan budaya Lampung dan tetap dilestarikan sampai saat ini.

Berita Rekomendasi

"Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Lampung sangat dalam. Nilai-nilai budaya lampung juga seiring jalan dengan nilai-nilai Pancasila," ujar dia

Sementara itu, Salim Segaf mengatakan bahwa menjadi kebanggaan tersendiri karena telah dianggap menjadi bagian dari masyarakat Lampung

"Saya merasa berada di rumah sendiri. Lampung ini luar biasa, dari segi budaya dan bangunannya penuh filosofi begitu juga dari tokoh adatnya. Muatan religius dalam budayanya luar biasa sekali. Ini patut dijaga dan dilestarikan," ucap Salim.

Salim juga sangat bersyukur atas kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

"Saya menginstruksikan ketua fraksi untuk mempertahakannya, bukan hanya retorika, tapi dari sisi peraturan dan undang-undang juga," ujarnya

Baca juga: Riwayat Reshuffle Era Jokowi Jilid I-IV hingga Isu Reshuffle Kabinet 15 Juni 2022

Baca juga: Hadi Tjahjanto Dipanggil Jokowi, Namanya Santer Diprediksi Masuk Kabinet Sejak November 2021

Menilik gelar yang diberikan kepada Dr. Salim Yang Mulia Datuan Satria Negara maknanya disampaikan oleh Suttan Seghayo Dipuncak Nur Mawardi Harirama sebagai mandat untuk menjaga NKRI dengan dasar negaranya Pancasila dan UUD 1945 sebagai konstitusi.

Menurut Mawardi Harirama, Pancasila digali dari budaya bangsa, salah satunya dari budaya Lampung.

Masyarakat Lampung punya 5 filosofi yang maknanya identik dengan pengamalan sila-sila Pancasila mulai dari kebersihan hati, memuliakan tamu, ikut berjuang dalam menegakkan kebenaran, tolong menolong dalam persatuan, dan pemberian gelar gelar bagi orang yang berprestasi. 

Salim menyambut mandat tersebut sebagai sebagai amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat, maju, adil dan sejahtera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas