Kakek Digaji Uang Mainan Ternyata Bohong, Dapat di Jalan untuk Belanja, Berharap Kembalian Uang Asli
Cerita kakek yang mendapatkan gaji uang palsu ternyata hanya kebohongan belaka.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kakek Sunardi pun meminta maaf karena sudah membuat kabar bohong.
Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Atas terjadinya video viral uang mainan.
Uang tersebut saya nemu di pinggir jalan. Buka hasil tebang tebu. Jadi, itu semua rekayasa saya sendiri.
Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Kakek Sunardi dikutip dalam video yang diunggah akun Instagram @humaspolrestuba.
Viral sebelumnya
Diketahui sebelumnya, video seorang kakek mengaku digaji dengan uang mainan viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti
@undercover.id.
Kakek tersebut menyerahkan uang mainan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu ke pedagang pasar.
Uang tersebut ia dapatkan dari mandornya setelah bekerja menebang tebu.
Orang-orang di pasar berempati kepada sang kakek.
Seorang pedagang meminta melaporkan ke jadian ini ke polisi.
Baca juga: Viral Pelecehan Dalam Gerbong Kereta Api, Pria Raba-raba Paha Penumpang Wanita, KAI Blacklist Pelaku
"Ya Allah kasian banget digaji uang mainan udah susah-susah kerja tebang tebu malah ditipu.
Kasian banget mbahnya. Kejadian di Lambung, Tulang Bawang Barat (Tubaba)," tulis keterangan dalam video.
Video ini kemudian juga mendapatkan respons beragam dari warganet.
Termasuk menyalahkan sang mandor karena sudah melakukan penipuan.
Padahal faktanya, kakek tersebut mengarang cerita soal digaji uang mainan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)