Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kondisi Terkini Bocah 7 Tahun Korban Peluru Nyasar di Lampung, Hari Ini Dijadwalkan Jalani Operasi

Bocah berusia 7 tahun yang menjadi korban peluru nyasar di Lampung Selatan rencananya akan menjalani operasi pengangkatan proyektil hari ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Terkini Bocah 7 Tahun Korban Peluru Nyasar di Lampung, Hari Ini Dijadwalkan Jalani Operasi
Tribunnews.com
Ilustrasi: Seorang bocah berusia 7 tahun menjadi korban peluru nyasar di Lampung Selatan. Korban AF rencananya akan menjalani operasi pengangkatan proyektil, Sabtu (25/6/2022) hari ini. 

Hendra menjelaskan, dari hasil olah TKP diketahui kedua pelaku ini melakukan percobaan pencurian motor di Way Kandis, Bandar Lampung.

Setelah kepergok warga, dua lepalu ini akhirnya dilakukan pengejaran.

Keduanya diamankan saat berada di lokasi kejadian.

"Pelaku ini kabur ke arah Lampung Selatan, tepat di perbatasan ini mereka diamuk warga," kata Hendra.

Seorang Dilaporkan Tewas

Satu dari dua pelaku pencurian motor yang berhasil diamankan dan diamuk massa dilaporkan tewas di tempat kejadian.

Yanto, warga sekitar kejadian mengaku tak mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, dia melihat langsung saat kedua orang pelaku tersebut menjadi bulan-bulanan warga.

Menurut Yanto, pelaku yang saat ini sudah dibawa aparat kepolisian awalnya dikejar oleh korban.

Jenazah Dede Roswandi (37), warga Sumedang yang menjadi korban peluru nyasar tiba di rumah duka di Dusun Boma RT06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/5/2022) tengah malam.
Jenazah Dede Roswandi (37), warga Sumedang yang menjadi korban peluru nyasar tiba di rumah duka di Dusun Boma RT06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/5/2022) tengah malam. (Tribun Jabar)

Namun keduanya terjatuh sehingga dikejar oleh warga sekitar.

"Info yang saya dapat, mereka ini maling motor di Way Kandis. Dikejar sama korbannya sampai ke sini," kata Yanto.

Menurut Yanto, satu orang pelaku yang dihajar massa sudah tidak bernyawa.

Sementara rekannya dikabarkan kritis.

"Kelihatannya sudah meninggal tadi, kalau satunya lagi masih hidup, cuma kritis," kata Yanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas