SMAN 1 Kota Serang Berikan Tanggapan Terkait Surat Rekomendasi dari Wali Kota Serang Syafrudin
SMAN 1 Kota Serang, Banten memberikan tanggapan terkait surat rekomendasi Wali Kota Serang Syafrudin.
Editor: Erik S
Pasalnya, anak ketiganya yang akan mendaftar di SMAN 1 Kota Serang melalui jalur prestasi merasa hawatir.
Lutfiani sengaja meninggalkan pekerjaannya di Jepara, untuk menanyakan langsung pada pihak sekolah terkait beredarnya surat rekomendasi.
Lutfiani mengaku, dia ingin agar PPDB SMA jalur prestasi tidak hanya dilihat dari nilai rapor, berikut juga diiringi dengan tes tulis.
"Karena jalur zonasi ini kita was-was sebagai orang tua, kalau lewat tes pede saja sesuai kemampuan anak," jelasnya.
Dia meminta solusi terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan.
Baca juga: PPDB Jakarta 2022 Jalur Zonasi SMP dan SMA Dibuka Besok, Ini Link Pendaftaran serta Jadwalnya
"Kalau zonasi ini bagaimana solusi terbaik untuk dunia pendidikan, yang saya minta hanya itu saja," tuturnya.
Walaupun beredarnya surat rekomendasi itu, Lutfiani tetap yakin untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut lewat jalur prestasi.
"Karena anak saya berprestasi, juara 1 di sekolah Global Indonesia School," terangnya.
"Makanya saya bawa semua persyaratan ke sekolah hawatir terlewat," sambungnya.
Dia berjarap, metode penerimaan PPDB SMA tidak menerapkan metode jalur zonasi.
"Kalo bisa metodenya dirubah lagi jangan pakai zonasi, di satu sisi jalur prestasi dibarengi sama tes, berharapnya gitu biar murni hasilnya," harapnya.
Penulis: Mildaniati
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Surat Rekomendasi Wali Kota 'Nitip' Daftar SMAN 1 Kota Serang Viral, Ini Tanggapan Pihak Sekolah