TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -  Juli (50), seorang pedagang di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Jawa Barat, menemukan uang palsu pecahan Rp 50.000.

Juli mengetahui uang yang dipegangnya adalah uang palsu saat akan berbelanja barang di toko, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Polisi Karawang Tangkap Pembuat dan Pengedar Uang Palsu, Rp 124 Juta Siap Diedarkan

Kasir mengatakan, ada uang palsu dari uang yang diberikannya.

"Tadi pagi saya belanja kebutuhan jualan. Saat bayar, kata kasirnya itu ada uang yang tidak bisa dicek (money detector)" ujarnya, kepada Tribunjabar.id. 

Setelah dipastikan disamakan dengan uang Rp 50.000 yang asli, ternyata ada perbedaan dengan uang yang tidak bisa terbaca oleh mesin pengecek uang.

"Ternyata setelah diraba-raba dan disamakan uang pecahan Rp 50.000 itu palsu," ucapnya.

Dari yang diketahui Juli, uang palsu tersebut dari warnanya terlihat pudar, ukurannya lebih kecil dan benang pengamannya berwarna ungu. 

 "Kertasnya lebih kasar, warna birunya pudar dan benang pengamannya warna unggu. Sementara aslinya itu benangnya agak biru," ungkap Juli.

Juli mengaku, uang tersebut ia dapatkan dari para pembelinya. Namun tidak tahu persis siapa. 

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Cengkareng Ditangkap Setelah Edarkan Uang Palsu Senilai Rp 300 Juta

Pasalnya ia berjualan selalu ramai karena berada di wilayah lokasi lapang Merdeka Kota Sukabumi.

"Ya nggak tahu orang yang membelinya itu siapa. Yang jelas ini uang dari pembeli," jelasnya.

Ia mengaku dengan beredarnya uang palsu tersebut resah dan akan merugikan para pedagang.

"Resah lah kalau ada lagi kami rugi. Harapannya semoga cepat terungkap aja pelakunya," kata Juli. (*)

Penulis: Dian Herdiansyah

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pedagang Resah Uang Palsu Rp 50.000 Beredar di Kota Sukabumi, Ketahuan Saat Belanja di Kasir Toko