4 FAKTA Pendeta di Deli Serdang Ditembak, Kronologi Kejadian hingga Senapan yang Dipakai Pelaku
FT, seorang pendeta di Deli Serdang ditembak saat duduk di teras rumahnya. Penembakan ternyata dipicu masalah uang keamanan senilai Rp 50.000.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
"Sehingga pelaku teringat terus atas penolakan dan perkataan korban."
"Ia merasa geram dan emosi sehingga mau membuat pelajaran terhadap korban," kata Irsan, seperti dilansir Tribun Medan, Senin (4/7/2022).
4. Pakai Senapan Angin Jenis Gejluk
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa senapan angin jenis geluk bermerek Aerogun.
Baca juga: Sedang Duduk di Teras, Seorang Pendeta di Sumatra Utara Disebut Jadi Korban Penembakan
Pada Senin (27/6/2022), pelaku sempat mengambil senapan angin yang digantung di ruang tamu.
Ia kemudian membawa senapan itu ke kandang lembu.
Di sana, pelaku meletakkan senapan dan peluru sebanyak tiga butir yang disimpan di dalam kontong plastik.
Pelaku lalu pulang ke rumah dan tidur siang.
Baca juga: 3 FAKTA Juragan Rongsokan Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran, Motif hingga Sosok Pelaku Utama
Malamnya, sekira pukul 20.00 WIB, pelaku kembali ke kandang lembu tempatnya menyimpan senapan angin.
Pelaku kemudian mengisi peluru timah sebanyak satu buah ke dalam selongsong senapan angin.
Sisa peluru dimasukkan pelaku kedalam kantong celana.
Pelaku kemudian berjalan menuju ke lokasi jaga malam dan sempat berhenti untuk merokok.
Ternyata, pelaku saat itu mengamati korban dan memantau situasi di sekitar lokasi.
"Lalu membidik ke arah korban yang sedang duduk di teras rumahnya."
"Di saat korban sudah menghadap ke arahnya pelaku berdiri sambil membidik bagian lengan tangan sebelah kanan dan menembaknya," beber Irsan.
Peluru itu bersarang di bagian dada korban.
Setelah menembak, pelaku kabur dan pulang ke rumah untuk tidur.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)