Temuan Potongan Tangan Mengelupas hingga Tulangnya Terlihat Hebohkan Pelabuhan Samarinda
Potong tangan terlihat mengambang di antara lambung kapal (Hull) dan tepi Pelabuhan Samarinda pada Senin (4/7/2022) Pukul 17.30 WITA sore.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Temuan potong tangan mengambang membuah heboh Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota.
Potong tangan itu terlihat mengambang di antara lambung kapal (Hull) dan tepi pelabuhan pada Senin (4/7/2022) Pukul 17.30 WITA sore.
Penemuan potong tangan terjadi saat sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal bermuatan crude palm oil (CPO) atau kelapa sawit yang sedang proses bongkar muat di Pelabuhan Samarinda.
Potongan tangan yang telah mengeluarkan aroma tidak sedap ini pertama kali terlihat oleh Kapten Kapal, Lukman Hakim.
Dijelaskannya bahwa saat itu dirinya hendak memeriksa tali kapal.
Namun penciumannya menangkap bau yang dikira berasal dari bangkai binatang.
"Tapi baunya sangat menyengat. Pas saya toleh ke bawah ternyata tangan manusia mengapung," bebernya.
Baca juga: Disangka Boneka, Mayat Petugas Kebersihan Mengambang di Danau Rawadongkal Jaktim
Mereka pun lantas menginformasikan hal tersebut ke Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, yang kemudian berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi membenarkan bila potongan tersebut merupakan bagian tubuh manusia.
Dari yang terlihat, potongan tangan tersebut sudah terkelupas, nyaris menyisakan tulang dan memiliki kelainan yakni jari berjumlah 6 ruas.
"Dari pemeriksaan awal potongan tangan itu bagian sebelah kiri milik orang yang sudah berusia 17 tahun. Tetapi jenis kelamin belum tahu," terangnya saat dijumpai di RSUD AW Syahranie.
Baca juga: Warga Laporkan Bungkusan Plastik Diduga Berisi Mayat Bayi di Surabaya, Begini Penjelasan Polisi
Dijelaskannya saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek KP3 untuk melakukan identifikasi sidik jari.
"Setelah ada identitas, kami akan berkoordinasi dengan keluarga yang memiliki potongan tangan itu," imbuhnya.
Aiptu Harry Cahyadi juga menambahkan bahwa hingga saat ini mereka belum bisa memastikan apakah tangan tersebut terputus karena senjata tajam atau karena hal lain.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Heboh, ABK Kapal Temukan Potongan Tangan Saat Sedang Bongkar Muat di Pelabuhan Samarinda,