Ayah Rudapaksa Putrinya Berkali-kali, Aksinya Sempat Dipergoki sang Putra tapi Dibungkam oleh Pelaku
KAI (37), ayah di Palembang tega merudapaksa anak kandungnya berusia 14 tahun. Aksinya sempat dipergoki sang putra, tapi kemudian dibungkam pelaku.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - KAI (37), seorang ayah di Palembang, Sumatera Selatan tega merudapaksa anak kandungnya berusia 14 tahun.
Bahkan, aksi bejat pelaku itu sudah dilakukan hingga puluhan kali.
Aksi rudapaksa itu dilakukan pelaku saat sang istri sedang tidak ada di rumah.
KAI tega merudapaksa putrinya karena kecanduan film dewasa.
Melansir Kompas.com, kasus ini terungkap saat ibu korban merasa curiga dengan perilaku putrinya yang satu tahun belakangan selalu murung.
Ibu korban lalu mencari tahu penyebab perubahan sifat anaknya.
Baca juga: Ayah Kandung di Balajara Akui Rudapaksa Putrinya Sendiri, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
Setelah diajak bicara, korban mengaku telah menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungnya.
"Kemudian istri pelaku melapor dan tersangka ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Senin (18/7/2022).
Diketahui, aksi rudapaksa yang dilakukan oleh KAI kepada anaknya itu berlangsung sejak 2021.
Terakhir, KAI merudapaksa anaknya pada Kamis (19/5/2022).
Pelaku selalu mengancam akan membunuh korban jika tak menurut dan menceritakan kejadian itu ke orang lain.
"Pelaku melancarkan aksinya saat istrinya sedang berada di rumah orangtuanya. Sementara rumah mereka kosong," jelas Tri.
Ternyata aksi bejat pelaku sempat dipergoki putranya.
Baca juga: Pemuda Nyaris Rudapaksa Ibu Kos di Bogor, Ngaku karena Hawa Nafsu dan Ingin Masuk Penjara
Namun, anak dari pelaku tak dapat berbuat banyak karena ikut diancam.
"Anaknya yang kedua itu laki-laki saat tahu kakaknya diperkosa dia juga diancam sehingga takut terhadap pelaku. Pelaku ini pekerjaannya adalah seorang sopir," terangnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega merudapaksa putrinya karena kerap menonton film dewasa.
"Saya jarang pulang juga karena kerja sopir, kalau istri pergi ke rumah orangtua di situ saya melakukan itu."
"Saya ancam bakal membunuh supaya tidak cerita ke siapa-siapa termasuk istri saya," kata pelaku, dilansir Tribun Sumsel.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Aji YK Putra, TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)