Sekolah Penggerak di SMPN 1 Banjarmasin Diharapkan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Berkelanjutan
Hingga 2022, Kemendikbudristek telah merealisasikan 2.500 Sekolah Penggerak di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Eko Sutriyanto
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Rahmasari turut mendorong Program Sekolah Penggerak di SMPN 1 Banjarmasin.
Ia menambahkan, SMPN 1 Banjarmasin telah menginisiasi mekanisme belajar yang lebih proaktif sebelum adanya Program Sekolah Penggerak ini.
“Jadi untuk percepatan perkembangan di Sekolah Penggerak di SMPN 1 tidak lagi nengalami perlambatan, kalau menurut saya itu percepatan, karena sudab bergerak duluan,” katanya.
“Jadi SMPN 1 sudah bergerak duluan ditambah lagi dengan status sekolah penggerak dengan adanya pembelajaran yang baru paradigma yang baru juga menggunakan kurikulum merdeka belajar,” lanjut dia.
Rahmasari mengatakan saat ini ada empat Guru Penggerak di SMPN 1 Banjarmasin. Jumlah itu, kata dia, akan bertambah seiring dengan semakin banyaknya tenaga pengajar yang mendaftarkan diri menjadi Guru Penggerak.
“Impian saya (adalah) untuk menjadikan Kota Banjarmasin, sekolah yang di dunia pendidikannya bergerak dengan sangat pesat,” ujarnya.